LINTASSUTRA.COM | KONAWE – Perkelahian antar siswa yang sempat Viral di Media Sosial kini telah berdamai setelah dilakukan mediasi oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Wawotobi, yang berada di Wilayah Hukum Kepolisian Resort (Polres) Konawe.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wawotobi Iptu Hamsar menuturkan, perkelahian yang telah beredar di media sosial terjadi akibat dipicu saling singgung antara kedua siswa.
Kata Hamsar, berdasarkan keterangan para siswa, perkelahian bermula kedua pelajar dan beberapa teman-temannya duduk di jalan tempat kejadian, kemudian, AR mengatakan bahwa ada yang bau kaos kaki. AA kemudian menuliskan status di WhatsApp dengan kalimat yang menyudutkan AR
“Keduanya kemudian saling dorong hingga terjadilah perkelahian,” ujar Kapolsek.
Kapolsek Wawotobi menerangkan, pihaknya telah dilakukan mediasi dengan mempertemukan antara Kepala Sekolah Negeri 1 Wawotobi Kaifan Syah, para guru, orang tua pelajar, pihak pemerintah setempat, serta seluruh pelajar yang terlibat perkelahian dan berada di tempat kejadian, Kamis (16/2/2023).
Iptu Hamsar membeberkan saat dilakukan mediasi dirinya mengimbau kedua siswa yang terlibat dalam perkelahian agar tidak mengulangi perbuatan mereka.
Kata dia, hal yang kedua siswa lakukan tersebut selain berdampak kepada diri mereka, akan berdampak pada sekolah dan masyarakat di sekitar.
“Bila perbuatan serupa dilakukan kembali, akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kapolsek Wawotobi.
Usai dilakukan mediasi, kedua siswa yang terlibat dalam perkelahian yakni AR dan AA, berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan perbuatan lain yang melanggar norma dan tata tertib di sekolah.
Selain itu pihak sekolah dan keluarga setuju untuk lebih mengawasi aktivitas anak didik baik di dalam maupun di luar sekolah.
“Kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh pelajar dan masyarakat untuk selalu menyelesaikan masalah secara baik dan menghindari tindakan kekerasan yang bisa berakibat fatal,” tandasnya.(Red/Inal).