LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Ardin angkat bicara terkait Surat Keputusan (SK) Pergantian Antar Waktu (PAW) yang dua kali telah dilayangkan kepadanya oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra.
Menurut Politisi dari fraksi PAN tersebut, seharusnya SK PAW tersebut harus sesuai mekanisme yang dimana SK tersebut tersebut dari DPP dikirim ke DPW, dari DPW di teruskan DPD dan keputusan akhirnya berada di DPD ll.
Mantan wakil ketua DPW Sultra tersebut saat konferensi pers menjelaskan kalau mekanisme eksekusi SK tersebut seharusnya dari DPP ke DPW dan di teruskan ke DPD, dan DPD PAN yang bersurat ke DPR Konawe untuk memerintahkan fraksi PAN mengeksekusi SK tersebut.
“Bukan bersurat dari DPW ke DPR, kewenangan untuk perintah eksekusi itu ada di DPD dan itupun melalui prinsip berjenjang” imbuhnya.
Ardin mengatakan dengan adanya SK tersebut, selaku kader partai ia akan tunduk dan loyal kepada putusan partai, sehingga pada saat keluarnya SK PAW itu, pada tanggal 6 November 2020 ia menghadap Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum DPD PAN karna tidak tahu apa yang menjadi rujukan sehingga SK PAW dikeluarkan.
Ardin menuturkan bahwa ketua umum DPD PAN sama sekali tidak mengetahui SK PAW tersebut.
Ardin menjelaskan kata Zulkifli Hasan “Tidak bisa kamu diganti, karna sepengetahuan saya, saya cuma menandatangani surat-surat pilkada pada saat itu, dan saya tidak pernah tahu tentang SK PAW itu,” kata Ardin kepada awak media, Rabu 6 Januari 2021.
Terkait SK PAW yang di layangkan kepadanya, Zulkifli Hasan mengatakan agar SK tersebut di abaikan saja.
Lanjut Ardin, dengan penjelasan ketua DPD PAN, dari situlah ia mengetahui ada permainan dari DPW PAN Sultra.
Menurut Ardin, Abdurahman Saleh selaku ketua DPW Sultra itu sangat berambisi, bahkan sampai dua kali mengirim SK PAW ke DPR. Ardin mempertanyakan “Ada Apa ? Masuk angin kah ini Abdurahman Saleh,”
“Jadi, Abdurahman Saleh harus koreksi, jangan suka bermain-main dengan partai kalau partai ingin besar, jangan mengkerdilkan PAN di Sultra,” cetus Ardin.
“Tidak layak Abdurahman Saleh memimpin DPW Sultra, PAN akan akan kecil di Sultra,” tutupnya. (Red/Inal)
