Lintassultra.com,Bombana – Suardi (63) tahun warga Desa Lantari Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana,Sulawesi Tenggara harus menghembuskan nafas terakhirnya.Suardi tewas setelah terkena sabetan sebilah arit dileher milik Asrulah(27) tahun warga desa yang sama.
Awalnya,pada hari rabu ( 26/09/2018) sekira pukul 10.00 wita tersangka kesawah miliknya untuk menghidupkan mesin pompa air guna mengaliri sawah.
Sekitar pukul 16.00 wita,istri tersangka,Mutmaina mendatangi tersangka menyampaikan agar tersangka pulang dulu kerumah.
Setelah sampai dirumah,seluruh keluarga tersangka telah berkumpul dirumah.Saat itulah,tersangka bertanya kepada keluarganya kenapa dia dipanggil pulang.
Mendengar pertanyaan tersangka,orang tua tersangka menjawab jika korban(Suardi red) datang mencari tersangka dengan tujuan akan menebas tersangka termasuk keluarga tersangka jika ada yang mencoba membantu.
Tersangka pun memastikan kenapa dia dicari oleh korban.Saat itu juga,Hendrik kelurga tersangka menjelaskan jika korban mencari tersangka karena persoalan adik tersangka tanpa sengaja tabrakan mengunakan motor pada hari selasa (25/09/2018).
Sekitar pukul 17.00 wita,tersangka mendengar suara motor korban melintas depan rumahnya.Tersangka kemudian mengambil sebilah arit yang berada disampingnya,disaat bersamaan tersangka keluar dari rumah dan mendekati korban yang masih berada diatas motor.
” Belum sempat korban turun dari motornya, pelaku langsung menebas korban di kepala bagian belakang sehingga korban terjatuh dari motornya. Setelah itu, pelaku menebas lagi korban sebanyak dua kali pada bagian leher yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” Kata Kasat Reskrim Polres Bombana AKP Muhammad Sofwan Rosyidi,S.Ik
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,tersangka yang kini telah mendekam di sel Mapolres Bombana disangkakan pasal 340 subsider pasal 338 subsider pasal 351 ayat (3) dengan ancaman hukuman 15 tahun masa kurungan.(Red/Kir).
