LINTASSULTRA.COM | Konut – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) mendapat program kerjasama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Program BSPS dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bank BNI jum’at (24/7/2020).
Bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) terbagi dua kategori yakni peningkatan kualitas rumah swadaya (PKRS) dan pembangunan baru rumah swadaya (PBRS).
Dalam sambutannya bupati Konawe Utara, Ruksamin mengatakan, selain program ini masih ada bantuan perumahan. Warga yang terdampak banjir sangat banyak sehingga pemerintah daerah memprogramkan juga bantuan yang bersumber dari anggaran reguler melalui BNBP, dinas Sosial dan Perumahan Rakyat yang berjumlah sekitar kurang lebih 800 unit.
“Saya himbau agar masyarakat yang belum mendapatkan bantuan pada tahapan ini untuk bersabar. Masih ada program pusat 2000 unit perumahan yang saat ini sementara diproses,”imbuh Ruksamin.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Azis Muslim dalam laporannya menginformasikan bahwa, program ini diperuntukkan bagi penerima bantuan korban banjir tahun 2019 lalu.
Bantuan yang langsung dapat dicairkan pada bank BNI masing-masing senilai 35 juta rupiah untuk yang tercatat dalam PBRS dan 17,5 juta rupiah untuk PKRS. Dikatakan, program ini terlaksana atas kerja keras pemerintah daerah sejak musibah banjir tahun 2019 lalu dan intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Hasilnya tahun ini Konawe Utara mendapatkan jatah unit terbanyak untuk wilayah Sulawesi. Maluku pada tahap ini mendapat 779 unit dan proses pencairannya tercepat di Sultra.
Pada Tahap ini di Kecamatan Landawe disalurkan 4 desa yakni desa Kolosua 20 unit yang termasuk PKRS, desa Laumoso 10 unit PKRS, desa Kuratao 16 unit yang termasuk 10 unit PKRS dan 6 unit PBRS, desa Landiwo 12 unit yang termasuk PKRS.
Kecamatan Wiwirano 3 Desa yakni
desa Lamonae Utama sebanyak 27 unit yang terbagi 11 unit PKRS dan 16 unit PBRS, desa Padalere 10 unit PKRS dan 7 unit PBRS, serta desa Padalere Utama yang terdiri atas 19 unit PKRS dan 2 unit PBRS.(Red/Adi).