LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Benua, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menyalurkan bantuan budidaya ikan lele berbasis Empang terpal serta budidaya Nilam bagi masyarakat yang lokasinya belum dapat digunakan akibat kekurangan biaya.
Sebelum menyalurkan bantuan tersebut, Pemdes Benua awalnya melakukan sosialisasi di Balai Desa Benua pada, Sabtu (4/9/2021) tentang cara perawatan ikan lele dan penanaman serta perawatan Nilam agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Kepala Desa (Kades) Benua, Tam Sati Take menjelaskan, program yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) Tahap II tersebut diberikan kepada 77 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk dua jenis bantuan dimana bantuan Empang Terpal diserahkan kepada 52 KPM dan bantuan Nilam sebanyak 25 KPM.
“Program budidaya ikan lele dan Nilam yang akan segera dilaksanakan namun mengingat anggaran DD yang terbatas jadi pelaksanaanya tidak bersamaan,” Kata Tam saat diwawancara awak media usai dilaksanakannya Sosialisasi.
Terkait program yang akan dilaksanakan, Tam Sati Take menuturkan mengenai program bantuan Empang terpal, pihaknya akan menyiapkan bahan pembuatan Empang berupa terpal, serta perlengkapan lainnya dan menanggung semua biaya pembuatan Empang.

“Setelah empangnya jadi, masyarakat akan diberikan bibit ikan lele sebanyak 300 ekor untuk satu KPM, mengenai bibit ikan lele yang akan diberikan itu sudah di rekomendasikan oleh dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Konawe yang dimana bibitnya di ambil langsung di penakaran yang berada di Linonggasai,” Ungkapnya.
Kemudian untuk penerima bantuan Nilam, lanjutnya, sebanyak 25 KPM itu mendapatkan 750 bibit, dan pihak Pemdes akan menanggung biaya pengolahan lokasi, bibit, serta penanaman setelah itu akan diserahkan kepada masyarakat agar merawat tanaman tersebut.
“Kami berharap, dengan adanya program ini, perekonomian masyarakat di Desa Benua dapat meningkat terlebih lagi saat ini banyak warga kami yang keluar dari pekerjaan mereka karena pandemi covid-19,” jelasnya.
Terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), untuk tahap II Pemdes Benua sudah membayarkan sampai salur 9 yang dimana tahap pertama di bayarkan dari salur satu sampai lima.
Untuk penerima BLT, Kades Benua memberikan bantuan tersebut kepada 32 KPM dari 110 KK dimana penerima BLT tersebut di prioritaskan kepada warga yang kehilangan pekerjaan karena pandemi serta keluarga yang kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. (Red/Inal).