Lintassultra.com | Konut-Banjir bandang landa pemukiman Hunian Sementara (Huntara) warga korban banjir beberapa waktu lalu. Harta benda warga tak bisa diselamatkan kamis ( 26/2/2020) sekira pukul 16.00 wita.
Nasrun salah satu warga Huntara Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe utara menuturkan, hujan yang disertai angin kencang yang melanda pemukiman warga. Kata dia, hanya berselang 30 menit banjir langsung menghantam pemukiman.
“Hanya sekitar selang tiga puluh menit hujan turun, banjir bandang langsung menghantam pemukiman kami”.jelasnya.
Karena masih trauma dengan banjir yang melanda Konawe Utara beberapa waktu lalu. Ia berharap Pemda Konut bisa menyiapkan Huntap (Hunian Tetap) yang lebih layak untuk di tinggali.
“Hunian kami saat ini dipenuhi lumpur,kami sudah tidak bisa lagi berbuat apa-apa, ” terangnya.
“Kami ini sudah terendam banjir yang lalu,Pindah di huntara berharap tidak akan lagi kena banjir,Malah banjir bandang lagi yang menghamtam kami,”tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Konut Jasmidin yang di konfirmasi melalui via telpon menjelaskan jika banjir bandang yang melanda Huntara Desa Puusuli akibat ulah aktivitas penambangang yang beroperasi di wilayah Desa Puusuli.
“Air dari gunung tergenang dipenampungan ore nikel,Jadi air yang tertampung dipenampungan jebol hingga mengakibatkan banjir bandang dan menghantam huntara,”katanya.
Dari pantaun media ini dilokasi banjir, terlihat warga yang dibantu personil Mapolres Konawe Utara melakukan pembersihan lumpur dipemukiman.(Red/LS)