LINTASSULTRA.COM | Kolaka-Anggota DPRD kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menggelar reses masa persidangan II tahun 2020, di Dapil IV yang meliputi kecamatan Iwoimendaa, Wolo dan Samaturu, yang dimulai sejak Selasa hingga Senin (09-15/06/2020) mendatang.
Reses anggota DPRD Kolaka Dapil IV yang dikoordinatori oleh H. Husmaluddin dan H. Syarifuddin Baso Rante Gau, selaku wakil ketua I dan II DPRD Kolaka, sementara Ketua Tim Reses Muhammad Gassing, Wakil Ketua Tim Ir. Syaifullah Halik, Sekertaris Al- Mukhtaram dan Anggota Hj. Asmani Arif.
Reses di dapil IV, anggota DPRD membagi 2 tim, yakni tim H. Husmaluddin beranggotakan Muhammad Gassing dan Hj. Asmani Arif melakukan reses di desa Tamborasi, Ulukalo, Lapao-pao, kelurahan Ulu Wolo, Wowa Tamboli dan Desa Puu Tamboli.
Sementara tim H. Syarifuddin Baso Rantegau beranggotakan Ir. Syaifullah Halik dan Al-Mukhtaram, melakuan reses di desa Lasiroko, Landoula, Lana, Lalonaha, Liku dan desa Lawulo.
Masing-masing tim akan memaksimalkan waktu, untuk menyerap aspirasi masyarakat, sesuai hasil Musrenbang tingkat desa, hingga Senin (15/06/2020) mendatang.
Wakil ketua DPRD Kolaka H. Husmaluddin mengatakan, aspirasi masyarakat di desa Ulukalo, kecamatan Iwoimendaa, sesuai hasil Musrenbang tingkat desa, warga mengusulkan pembangunan pasar dan aula kantor desa, yang dinilai menjadi skala prioritas.
“Pembangunan pasar di desa tersebut memang menjadi skala prioritas, karena selama ini warga berbelanja cukup jauh di pasar yang ada di kecamatan Wolo, sehingga dengan adanya pasar, akan meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Begitupun dengan pembangunan aula kantor desa, sebab aula tersebut nantinya menjadi bangunan serbaguna, baik sebagai tempat pertemuan, maupun tempat hajatan warga desa,” terang pria yang akrab disapa Lullung ini.
Di desa Tamborasi, kecamatan Iwoimendaa, masyarakat desa mempertanyakan masalah bantuan sosial penanganan Covid-19, yang dinilai tidak merata, dan bahkan ada yang tidak kebagian sebanyak 41 orang. “Kami mempersilahkan kepada pemerintah desa, untuk mendata dan menyetor nama-nama
warga yang tidak mendapat bantuan sosial, untuk diusulkan di dinas social,” ujar Muhammad Gassing, anggota komisi III DPRD Kolaka.
Selain melakukan tatap muka dengan masyarakat, anggota DPRD Kolaka ini juga mengunjungi posko Covid-19 kabupaten Kolaka, yang terletak di desa Tamborasi, kecamatan Iwoimendaa, yang berbatasan langsung dengan kabupaten Kolaka Utara.
“Hal ini untuk memantau aktivitas etugas baik dari TN/Polri, BPBD, Dinas Kesehatan Pol PP, Dinas Perhubungan serta aparat desa setempat, yang berjaga di posko batas, untuk memastikan kelengkapan administrasi para pelintas, yang keluar – masuk kabupaten Kolaka,” jelas Hj. Asmani Arif, ketua komisi II DPRD Kolaka.
Petugas yang berjaga di posko batas, kata Asmani, sudah cukup memadai yang mereka lakukan, dan patut diapresiasi. “Hanya saja masih ada beberapa kelengkapan dan peralatan yang harus di tambah, utamanya peralatan medis bagi petugas kesehatan khususnya APD,” ujarnya.
Anggota DPRD Kolaka berharap, agar tim gugus tugas percepatan penanganan Covod-19 kabupaten Kolaka, untuk turun mengecek kebutuhuan petugas yang berjaga di posko perbatasan.(Red/Kir)