LINTASSULTRA.COM | Konut – Masih banyak tempat wisata di Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang belum dieksplorasi dan berpotensi jadi wisata baru.
Seperti spot air terjun Lameosu di Desa Lametono, Kecamatan Lasolo, Konut, Sulawesi Tenggara (Sultra) Indonesi. Dari Kota Kendari permandian ini dapat ditempuh menggunakan roda dua juga roda empat dengan jarak tempuh 2 jam lebih atau sekitar 83 kilometer.
Untuk sampai ketempat titik air terjun Lameosu anda harus menguras tenaga berjalan kaki dengan melewati jalan usaha tani di Desa Lametono. Sedangkan kendaraan dapat diparkir di ujung jalan usaha tani yang mana titik awal menuju ke air terjun.
Jarak tempuh kurang lebih dua jam dari ujung jalan usaha tani/titik awal menuju air terjun. Anda akan melewati rintangan yang lumayan berat. Seperti, melewati kebun warga, lalu menyebrangi sungai yang deras dan batu yang licin sehingga memperhambat perjalanan menuju air terjun Lameosu. Sepanjang perjalanan, anda akan menikmati kicauan burung-burung dan juga suasana alam uang masih asri.
Mendekati titik tujuan, anda perlu berhati-hati karena bebatuan besar akan banyak dijumpai, apalagi batu tersebut sangat licin ketika dipijaki.
Rasa penasaran dan lelah akan terbayar saat suara gemuruh air yang memecah keheningan hutan mulai terdengar dari kejauhan.
Udara sekitar mulai terasa dingin, buih air yang diterbangkan angin mulai menghinggapi permukaan wajah. Pepohonan hijau dan masih sangat terawat menambah keindahan Air Terjun Lamesou.
Air Terjun Lamoesu berada pada tingkat kedua dengan ketinggian kurang lebih 70 meter dari atas permukaan kolam. Sekelilingnya ditumbuhi pepohonan yang cukup rindang, banyak spot bisa dijadikan sudut pengambilan gambar atau anda yang hobinya bersua foto.
Bagi Anda yang berniat untuk camping ada beberapa titik yang tidak dialiri air bisa menjadi tempat untuk memasang tenda, hanya tetap harus waspada karena kondisi medannya sangat licin.
Kolam Air Terjun Lamesou cukup dalam dan sulit untuk menjangkau dasarnya, sehingga cukup aman untuk menguji adrenalin melompat dari bebatuan yang ada di sisi kiri dan kanan air terjun.
Meski demikian, terdapat kolam lain di bawah kolam utama dan bisa menjadi titik untuk berenang bagi kamu yang mahir berenang.
Nah bagi kamu yang berniat untuk mendatangi lokasi ini dapat berkunjung langsung, dan jangan lupa untuk membawa perlengkapan safety, keperluan lainnya serta logistik.
Wisata ini juga belum ada sentuhan dari pemerintah daerah ataupun pemerintah desa. Jadi, kondisinya masih sangat alami. Untuk kamu warga di luar Kabupaten Konut sebaiknya jika masuk ke Bumi Oheo dapat melengkapi surat perjalanan dan surat keterangan rapid test sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus covid-19, apalagi Konut hingga saat ini masih berstatus zona hijau corona. (Red/Adi).