LINTASSULTRA.COM | BUTUR – Ridwan – Ahali benar- benar membuktikan janji kampanye mereka. Setelah resmi dilantik oleh gubernur, bupati dan wakil bupati Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) terpilih dengan akronim Rida itu langsung tancap gas.
Usai memimpin apel gabungan pada hari pertama masuk kantor, Senin (01/03/2021), bupati dan wakil di dampingi sejumlah pimpinan instansi teknis langsung Kunker (kunjungan kerja) guna melihat langsung kerusakan sejumlah infratruktur jalan di Butur.
Rute yang dilalui adalah Kecamatan Kulisusu Barat, Bonegunu dan Kambowa. Dalam Kunker tersebut bupati dan wakil bupati melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di kantor Camat Kulbar, Bonegunu dan terahir Kambowa yang dilanjutkan rapat koordinasi dengan pemerintah kecamatan, para kepala desa serta perangkat desa se-Kecamatan Kambowa.
Berdasarkan laporan jurnalis Lintassultra.com yang di kutip melalui staf bagian protokol dan komunikasi publik Butur, dalam kunjungan tersebut bupati dan wakil bupati di dampingi Kadis PU, Bappeda, Badan Bencana dan sejumlah kotraktor lokal.
Dipastikan bahwa, keikut sertaan kontraktor tersebut sebagai pihak ketiga yang akan dijadikan mitra kerja untuk membenahi jalanan rusak di poros Baubau – Ereke khususnya di Kecamatan Kambowa dan sekitarnya.
Kerusakan jalan di wilayah tersebut menjadi momok dikalangan masyarakat Butur di mana masa kepemimpinan Abu Hasan karena kurang mendapat perhatian. Hal itu dilakukan karena menjadi bagian dari janji mereka saat kampanye sehingga ketika terpilih langsung direalisasikan.
Dalam pertemuan dengan jajaran pemerintah dan masyarakat Kecamatan Kambowa yang di kemas dalam bentuk rapat koordinasi, Ridwan Zakariah menghimbau kepada aparat pemerintahan ke camatan khususnya para kepala desa agar bekerja serius sungguh-sungguh dalam menjalan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial kemasyarakatan.
Kebersihan lingkungan di desa masing-masing adalah menjadi bagian yang sangat mudah mengkur kinerja seorang penyelenggara pemerintahan di desa. Karena itu setiap kepala desa harus memperhatikan kebersihan lingkungan desanya.
Seorang kepala desa di tuntut bekerja teratur dan profesional dalam mengelola tata pemeintahan di desanya. Tujuannya adalah agar terhindar dari segala bentuk kesalahan dan pelanggaran.
Usai melakukan pertemuan dengan pemerintah dan masyarakat Kambowa, bupati dan wakil bupati merencanakan untuk melanjutkan kunjungan kerja di Kecamatan Wakorumba Utara via Maligano namun ada hambatan di jalan akibat mobil tertanam yang memuat tiang listrik sehingga kembali ke Ereke. (Red/Ton).