LINTASSULTRA.COM | KONUT – Debat Publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati (Wabub) Konawe Utara (Konut) tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (3/12/2020).
Penyelenggaraan debat tersebut dilakukan di Aula Pemerintah Daerah ( Pemda ) Konut yang di buka langsung oleh Ketua KPU Konut, Syawal Sumarata dan dihadiri dua peserta yang akan bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan di Kabupaten Konut yakni, dari kubu Raup – Iskandar nomor urut Satu dan Ruksamin – Abu Haera nomor urut Dua.
Dalam sambutannya, Syawal Sumarata mengatakan debat publik yang akan dimulai yakni membahas persoalan yang menyangkut peningkatan kesejahteraan, memajukan daerah dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, penyelesaian persoalan daerah serta pelaksanaan pembangunan daerah di Kabupaten Konut yang berkaitan dengan pendemi Covid-19.
“Kebijakan dan strategi penanganan dan pencegahan pengendalian Covid-19 juga menjadi materi debat pada sore ini,” tuturnya.
Lanjutnya Syawal, Pada kesempatan pesta demokrasi ini, Kabupaten Konut perlu menjadi teladan bagi daerah-daerah lain dalam hal penyelenggaraan pesta demokrasi yang sedang berlangsung.
“Dengan ketertiban kita melihat tensi kompetensi antara calon bupati dan wakil bupati sudah meninggi dan semua aktifitas kampanye juga bervariasi menumbuhkan kreasi tersendiri dan itu juga kita sudah rasakan,” jelasnya.
Sebagai penyelenggara pemilihan, KPU Konut mengingatkan bahwa kegiatan kampanye diselenggarakan berakhir pada hari Sabtu, 5 Desember 2020, dan mulai tanggal 6 Desember sampai 8 Desember 2020 tidak ada lagi kegiatan kampanye.
“Mulai tanggal 5 Desember 2020 pukul 24.00, kami berharap semua tim kampanye dari masing-masing Paslon Bupati dan wakil Bupati mulai membersihkan alat peraga kampanye,” kata Syawal mengingatkan.
Ketua KPU Konut juga memaparkan Setinggi apapun kompetisi, semua kepentingan dan penyelenggaraan pemilihan adalah kelembagaan.
“Saya menghimbau kepada semua pihak yang ada di kecamatan maupun di kabupaten, tingkat kelurahan maupun di desa untuk bisa menahan dan menertibkan diri. Mudah-mudahan penyelenggaraan pilkada di Konut ini bisa menjadi teladan di daerah lain,” tutupnya. (Red/Inal).
