LINTASSULTRA.COM | Konawe – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe menggelar rapat khusus terkait rencana pembukaan blokir Dana Desa (DD) di 53 desa di Konawe, Jumat (3/7/2020).
Rapat tersebut dilakukan untuk membenahi hal yang menjadi kesepakatan saat melakukan rapat bersama di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dihadiri oleh pemerintah Sulawesi tenggara, pemerintah Kabupaten Konawe dan Komisi I DPRD Konawe mengenai rencana pembukaan blokir dana desa di Konawe.
Setelah ditemui awak media di gedung DPRD konawe seusai rapat, ketua DPRD H. Ardin menuturkan semua anggota DPRD sudah sepakat serta sudah tahap proses. Diperkirakan 8 Juli 2020 mendatang semua yang menyangkut administrasi mengenai 53 Desa itu sudah tuntas.
H. Ardin berharap kementrian Keuangan akan segera membuka blokir terhadap 53 desa pada 10 juli sesuai hasil kesepakatan rapat di Kemendagri demi kepentingan 27 ribu masyarakat Konawe di 53 desa itu.
“Dari hasil keputusan rapat bersama yang dilakukan di Kemendagri beberapa waktu lalu, semua desa yang DD nya terblokir itu sudah mempunyai kode dan tinggal diplenokan saja di DPRD,” tutur Ardin.
Kata Ardin pleno tentang pembukaan blokiran ke 53 Desa yang berada di Konawe paling lambat dilaksanakan pada selasa 7 Juli. Kemudian blokir DD dibuka sekitar 10 April karna semua dokumen yang telah disepakati oleh pemerintah pusat, Pemda, dan DPRD harus diserahkan ke Kemendagri.
“saya berharap kepada seluruh masyarakat Konawe agar selalu mendukung langkah-langkan yang dilakukan DPRD terkait dukungan kepada pemerintah untuk kepentingan masyarakat Konawe,” pungkasnya.(Red/Inal).
