LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Ir. Joni Pisi, kembali menyapa konstituennya dalam agenda Reses III Masa Sidang III Tahun 2025.
Reses dilaksanakan selama lima hari yang dimulai 16 hingga 20 Juni 2025. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyambangi lima desa dan kelurahan di Daerah Pemilihan (Dapil) I Konawe, guna menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.
Lima titik reses yang dikunjungi Joni Pisi meliputi Kelurahan Lalosabila dan Bose-Bose di Kecamatan Wawotobi, Desa Wonua Mbae di Kecamatan Konawe, Kelurahan Lawulo di Kecamatan Anggaberi, serta Kelurahan Latoma di Kecamatan Unaaha.
Aspirasi Warga Mengalir Deras Seiring Kunjungan Wakil Rakyat
Di hari pertama, reses digelar di Kelurahan Lalosabila, Senin (16/6). Di hadapan masyarakat, Joni Pisi menerima sederet permintaan, mulai dari pembangunan drainase sepanjang 500 meter, normalisasi sungai, rehabilitasi irigasi, hingga pengadaan ketel penyulingan nilam.
Tak hanya itu, warga juga mengusulkan drainase di jalan poros nasional, lapangan bola voli, septic tank individual, bantuan mesin pencacah nilam, serta dukungan terhadap pelaku UMKM.
Keesokan harinya, Selasa (17/6), Joni melanjutkan reses di Kelurahan Bose-Bose. Antusiasme warga tak kalah besar. Mereka mengajukan peningkatan jalan usaha tani, pembuatan jembatan penyeberangan, serta normalisasi sungai.
Ada pula permintaan bantuan untuk ibu-ibu majelis taklim, penanganan sampah melalui TPS dan mobil angkut sampah, hingga aspal jalan dan pembangunan sekolah dasar.
Memasuki hari ketiga, reses berlanjut ke Desa Wonua Mbae. Sejumlah permintaan muncul, antara lain pembuatan jalan beton di Dusun 3, pembangunan gedung SD, fasilitas olahraga bola voli, jembatan layang penghubung Kecamatan Uepai dan Konawe, serta Puskesmas Pembantu (Pustu). Masyarakat juga berharap ada normalisasi Sungai Konawe Eha dan pembangunan dermaga perahu sungai.
Di hari keempat, Rabu (19/6), Joni Pisi hadir di Kelurahan Lawulo. Aspirasi warga terfokus pada penimbunan lapangan sepak bola, jembatan permanen, pembangunan septic tank sebanyak 50 unit, jaringan perpipaan, serta drainase dan sarana olahraga.
Reses ditutup di Kelurahan Latoma, Kamis (20/6), dengan sejumlah harapan masyarakat seperti pengaspalan jalan sepanjang 2 kilometer, jembatan gantung 25 meter, drainase 300 meter, pembuatan gerbang kelurahan, lampu jalan, dan ketel penyulingan nilam.
Janji Joni Pisi: Aspirasi Warga Jadi Prioritas
Dalam wawancara usai agenda reses, Joni Pisi menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat. Ia berjanji akan mengawal seluruh aspirasi masyarakat agar dapat direalisasikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
“Saya akan menurunkan tim teknis untuk melakukan pengukuran volume kebutuhan. Hasilnya akan saya bawa ke Bappeda sebagai usulan resmi hasil reses yang harus ditindaklanjuti,” ujar mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Konawe itu.
Reses ini menjadi bukti bahwa komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat masih terjaga dengan baik, dan Ir. Joni Pisi tetap konsisten menyuarakan kebutuhan rakyat dari akar rumput ke meja perencanaan daerah.(Red/Inal).
