LINTASSULTRA.COM | KONUT – Ratusan warga yang tergabung dalam Asosiasi Penambang Lokal Konawe Utara (APL-KU) dan Masyarakat Lingkar Tambang Block Mandiodo menggelar unjuk rasa di PT Antam Tbk, Senin (5/6/2023).
Ratusan masa aksi menuntut kepada pihak perusahaan agar memberikan kesempatan kepada Kontraktor Lokal serta masyarakat yang berada di longkar tambang Block Mandiodo secara legal untuk melakukan kegiatan penambangan di wilayah IUP Op PT. Antam Tbk.
Ketua APL KU meminta kepada PT Antam Tbk Konut agar membuat kontrak kerjasama dangan pihak APL-KU sebelum pukul 21.00 Wita.
“Seluruh lahan yang merupakan Areal Pengguna Lain (APL) dan dimiliki oleh masyarakat yang belum pernah dibebaskan di wilayah IUP Op PT. Antam Tbk diminta agar diberikan ruang kepada kontraktor lokal untuk melakukan pekerjaan, dengan batas waktu paling lambat minggu ini,” Katanya melalui keterangan tertulisnya.
Ia juga berharap, apa yang telah disampaikan melalui aksi dapat memberikan respon baik oleh pihak PT Antam Tbk.
“Jika tuntutan yang disampaikan tidak mendapatkan respons yang baik dari pihak PT Antam Tbk, maka aksi yang dilakukan pada hari Senin tanggal 5 Juni akan berlanjut keesokan harinya dan seterusnya,” Pungkas Ebit.(Red/LS).
