LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas birokrasi dan pelayanan publik.
Hal itu terlihat dari peluncuran tujuh rencana aksi perubahan yang digagas oleh peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XIX Tahun 2025, yang digelar di Aula BKPSDM Konawe, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan, dan dihadiri tujuh pejabat peserta PKA sebagai pemapar aksi perubahan. Acara turut diikuti oleh sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Konawe.

Dalam sambutannya, Ferdinand memberikan apresiasi tinggi terhadap ide dan gagasan inovatif yang dilahirkan para peserta. Ia menilai, tujuh program yang diluncurkan mencerminkan meningkatnya kualitas sumber daya aparatur di lingkup Pemkab Konawe.
> “Tujuh program inovasi yang dilahirkan ini menunjukkan kualitas pejabat-pejabat Pemkab Konawe yang semakin meningkat. Ini tentu sangat positif karena akan berorientasi pada peningkatan kualitas kinerja pemerintahan daerah,” ujar Ferdinand.

Ia juga menegaskan bahwa rencana aksi tersebut tidak boleh berhenti hanya sebagai konsep di atas kertas. “Saya berharap seluruh program yang diperkenalkan hari ini benar-benar diimplementasikan di instansi masing-masing, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.
Berikut tujuh pejabat administrator Pemkab Konawe beserta program inovasi yang mereka gagas:
- Rianti, S.Pt – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Judul: Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Melalui Pemanfaatan Jerami Padi Menjadi Silase Pakan Ternak Terpadu (SIPANDU).
Program ini mendorong pemanfaatan limbah pertanian menjadi pakan ternak bernilai ekonomi tinggi. - Abed Nego Limbong, SE., MM – BKPSDM Kabupaten Konawe
Judul: Pemanfaatan SIMP3K (Sistem Informasi Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Aksi ini menitikberatkan pada digitalisasi data kepegawaian untuk efisiensi pelayanan aparatur. - Andi Muhammad Idris, SE – Dinas Koperasi dan UKM
Judul: Pengelolaan Data Koperasi melalui Sistem Informasi Data Administrasi Koperasi (SIDAK).
Tujuannya menciptakan sistem pendataan koperasi yang cepat, akurat, dan terintegrasi. - La Ode Muhamad Adnan, SE – Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe
Judul: Peningkatan Kinerja PPK melalui Pemanfaatan Platform Digital E-Monev (MONALISA).
Program ini memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa. - Mahbub Fauzi, S.Pd.I – Dinas Komunikasi dan Informatika
Judul: PINDARA KONAWE (Pemerintahan Digital Terintegrasi Konawe).
Inovasi ini fokus pada penguatan tata kelola pemerintahan berbasis digital antar-perangkat daerah. - Robin Hermansah, S.Si., MM – Dinas Ketahanan Pangan
Judul: PADITA KONAWE (Pasar Pangan Digital Terjangkau Konawe).
Aksi ini bertujuan membuka akses masyarakat terhadap pangan murah dan berkualitas melalui platform digital. - Sumarto, ST – Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe
Judul: Digitalisasi Sistem Informasi Batas Desa (SI-BATAS).
Program ini ditujukan untuk memperkuat keakuratan data batas wilayah desa dan mencegah potensi konflik administratif.

Dengan berbagai inovasi tersebut, Pemkab Konawe optimistis mampu mempercepat transformasi digital dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang adaptif terhadap tantangan zaman.













