LINTASSULTRA.COM | KONUT –
Banjir yang melanda Konawe Utara (Konut) berangsur surut. Warga yang terdampak banjir dan tinggal di sejumlah penampungan sementara mulai kembali ke rumah mereka masing-masing.
Di Kecamatan Andowia, Asera, Oheo, Wiwirano dan Landawe misalnya, berdasarkan pantauan Lintas Sultra (29/8/2020) menunjukkan, sejumlah warga mulai kembali melakukan aktifitas sehari-hari sesuai keterampilan dan pekerjaan mereka.
Warga yang melakukan pengungsian dibeberapa lokasi, telah kembali kepemukimannya melakukan pembersihan kotoran banjir yang menggenangi rumah mereka.
“Alhamndulillah airnya sudah surut sejak beberapa hari lalu. Sekarang masyarakat sudah kembali ke rumah mereka yang sebelumnya tergenang banjir,”ujar Kabid Kedaruratan BPBD Konut Djasmiddin.
Meski air sudah surut, BPBD Konut tetap menghimbau pada warga untuk tetap waspadah bila hujan kembali turun. Pasalnya, BPBD Konut hingga saat ini masih terus melakukan koordinasi dengan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang analisis curah hujan.
“Semua aktivitas penanganan banjir telah selesai. Bukan berarti penanganan banjir telah usai, karena masa tanggap darurat banjir belum berakhir,”ujar pria berkacamata itu.
Berdasarkan keputusan bupati Konawe Utara, masa tanggap darurat banjir akan berakhir pada 28 Juli 2020 mendatang. Terkait perpanjangan masa tanggap, Pemkab Konut melalui BPBD Konut akan mengacu pada analisa curah hujan dari BMKG, karena mereka yang memiliki data dan analisa curah hujan.(Red/Adi).