LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Konawe. Tim riset madrasah tersebut berhasil menembus enam besar Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 bidang riset, dan akan melaju ke babak final serta Expo Nasional yang digelar di Hotel Grand El Hajj, Banten, pada 10–12 November 2025 mendatang.
Tim riset MAN 1 Konawe sukses mencuri perhatian melalui karya ilmiah berjudul “Studi Pengaruh Variasi Suhu Inkubasi terhadap Pertumbuhan Bakteri Probiotik Lactobacillus plantarum pada Media Fermentasi Tempe.”
Penelitian tersebut diangkat dalam tema besar OMI 2025, yakni “Transformasi Digital untuk Pembangunan Nasional.”
Riset ini menyoroti potensi pengembangan Lactobacillus plantarum—bakteri probiotik penting yang ditemukan dalam tempe—melalui optimasi suhu inkubasi. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas probiotik sekaligus mendukung inovasi berbasis digital dalam pengembangan produk pangan lokal yang sehat dan berdaya saing.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras para siswa yang tergabung dalam tim riset serta dukungan penuh jajaran pembimbing madrasah.
Peserta Riset:
- Muhammad Ahnaf Badriyah (XII.f6) Ketua Tim
- Aulya Khoirunnisabilla (XII.f6) Anggota
- Fikri Arifai Handoyo (X.D) – Anggota
Jajaran Pembina dan Pembimbing:
- Pembina: Abdullah, S.Pd (Kepala MAN 1 Konawe) dan Erik, S.Pd (Wakil Kepala Bidang Kurikulum)
- Pembimbing: Asbal, S.Pd dan Andry Saputra, S.S
- Pendamping: Siti Astya Rahmah, S.Pd dan Isryanto, S.
Ketua tim, Muhammad Ahnaf Badriyah, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas capaian tersebut. Ia mengaku tak menyangka bisa menembus enam besar nasional dan tampil di ajang final.
“Ini pengalaman berharga sekaligus kebanggaan tersendiri bagi kami. Semoga hasil terbaik bisa kami persembahkan untuk madrasah dan Kabupaten Konawe,” ujarnya kepada Redaksi adiwarta.com, Rabu (5/11/2025).
Sementara itu, Kepala MAN 1 Konawe, Abdullah, S.Pd, turut menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap prestasi anak didiknya.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ketiga siswa yang lolos. Mereka bukan hanya membanggakan madrasah, tapi juga membawa nama baik Kabupaten Konawe di tingkat nasional,” tutur Abdullah.(Red/Inal).













