LINTASSULTRA.COM | Konawe -Teka – teki mengenai siapa yang bakal defenitif menduduki jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Konawe akhirnya terjawab.
Setelah melewati proses analisis jabatan dan kepangkatan yang cukup panjang akhirnya Sekda Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP. MM atas nama bupati secara resmi melantik Dema Banda sebagai Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Konawe.
Pelantikan Dema Banda menggantikan Rini Andriani yang sebelumnya menjabat sebagai pelaksana Kepala Dinas, dilaksanakan di ruang rapat Sekda pada Kamis malam (30/4/2020).
Dema Banda dinyatakan memenuhi syarat untuk menahkodai Dukcapil oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Surat Keputusan (SK) Mendagri nomor 821.22/758/IV/2020 dan Surat Keputusan Bupati Konawe nomor 128 tahun 2020.
Dalam sambutannya usai pelantikan yang ditandai dengan pengambilan sumpah, Ferdinand Sapan menjelaskan, proses pelantikan Dema Banda sempat tertunda dari jadwal yang telah ditentukan, sebab proses penunjukkan pejabat untuk posisi Kepala Dinas Capil harus melalui persetujuan Mendagri yang dibuktikan dengan SK.
“Sesuai dengan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di pasal 4 dijelaskan untuk jabatan Kadis Capil harus mengacu pada SK Mendagri untuk bisa dilantik, makanya proses pelantikan ini sempat tertunda,” kata Ferdinand usai acara pelantikan.
Doktor bidang administrasi pemerintahan itu meminta kepada Kadis yang baru dilantik agar segera menyesuaikan diri dengan jabatan barunya supaya semua program yang telah diprogres oleh pemerintah daerah dapat dikolaborasikan, terlebih saat ini sedang ada validasi data calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat miskin.
“Kami juga sangat berterima kasih kepada pelaksana tugas sebelumnya yang telah banyak membantu, kami berharap agar kedepan kerjasama ini tetap terjalin meski berada di posisi yang berbeda,” Ujar mantan Kadis BPKAD tersebut.
Ferdinand menepis dugaan bahwa proses pelantikan ini dilatarbelakangi nuansa politis, karena dilakukan pada malam hari dan hanya beberapa jam setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Ardin yang juga suami Rini Andriani (mantan pelaksana Kadis Dukcapil) mengeluarkan stetmen mendesak Pemda segerah membayar honor aparat dan Kepala Desa yang sudah 18 bulan belum dibayarkan.
Ferdinan mengaku proses pelantikan ini dilakukan setelah SK Mendagri tertanggal 30 April 2020 telah diterima Pemda Konawe. Disisi lain, penunjukan Dema Banda telah melewati proses yang panjang, mulai dari lelang jabatan hingga hasil asesmen KASN.
Pelantikan ini dihadiri sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Konawe, serta beberapa tamu undangan lainnya.(Red/Inal).
