Lintassultra.com,Kendari – Ratusan siswa/siswi MTsN I Kendari berhamburan keluar ruangan saat sirine gempabumi dibunyikan,selasa ( 16/10/2018).
Ratusan siswa/siswi MTsN I kendari ini berhamburan keluar ruangan,merupakan bagian dari simulasi penanggulangan gempabumi yang digelar Basarnas Kendari.
Kepala Basarnas Kendari,Djunaidi mengatakan,Kejadian bencana khususnya bencana gempa adalah salah satu yg dianggap kejadian khusus karena itu tidak bisa diduga kapan akan terjadi.
Hal yang dapat dilakukan adalah mempersiapkan reaksi dari siswa/siswi serta para tenaga pendidik disekolah dan kemampuan dalam menghadapi bencana gempa itu sendiri.
” Mengingat sekolah adalah pusat pembelajaran dan tempat belajar yg terbaik bagi siswa/siswi dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa ini,” Jelasnya.
Lanjutnya,latihan simulasi yang digelar Basarnas Kota Kendari ini berguna utk menguji tingkat kesiapsiagaan dan membiasakan diri para guru, siswa/siswi dan lainnya dalam menghadapi bencana gempa.Para guru dan siswa,akan belajar dan melakukan secara bersama sama latihan simulasi gempa.
” Ada dua tahap dalam latihan ini yakni mempelajari ancaman bahaya dan melakukan latihan simulasi meghadapi bencana gempa,” Katanya.
Besar harapan dari Kepala Kantor Sar Kendari, agar para siswa/siswi idapat mengerti dan paham tindakan apa yg harus dilakukan pada saat terjadinya gempa, minimal mereka bisa membantu diri sendiri dan org disekitarnya.
Selain itu,Kepala basarnas kendari juga menyerahkan buku SAR GOES TO SCHOOL kepada pihak sekolah untuk dititipkan pada perpustakaan sekolah dan digunakan sebagai referensi manakala terjadi musibah atau bencana dan tindakan apa yg harus dilakukan.(Red/LS)
