LINTASSULTRA.COM | Konut – Bupati Konawe Utara (Konut) H. Ruksamin meminta kepada seluruh guru yang ada di wilayahnya untuk menjadi garda paling depan dalam melakukan pencegahan Covid-19 atau virus corona.
Pernyataan tersebut disampaikan Ruksamin saat menerima puluhan guru dan kepala sekolah tingkat SD dan SMP di rumah jabatan (Rujab) bupati pada, Jumat ( 17/ 4/2020).
Menurut Ruksamin, saat ini tim gugus tugas tengah aktif melakukan upaya pencegahan melalui penggunaan masker setiap warga yang keluar rumah. Untuk mensosialisasikan program tersebut harus di mulai dari guru itu sendiri. Namun, jika ada guru yang tidak menggunakan itu yang keliru dan sangat disesalkan
“Kalian yang mencetak generasi penerus di Konut, jangankan ada yang meninggal sakit pun saya tidak ingin melihat warga Konut. Hari ini Sultra sudah ada yang meninggal karena Covid-19. Jadi mari kita bersama-sama mencegah ini barang,” ajaknya.
Mantan Ketua DPRD Konut itu mengatakan, jika saat ini yang paling banyak liburnya dan tunjangannya adalah guru. Untuk itu, peran aktif para tenaga pendidik sangat diharapkan dalam mencegah Covid-19.
“Mari jadi garda terdepan mencegah penyebaran Covid-19. Kita harus jadi pemenang karena virus tidak masuk di Konut,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konut Lapeha mengatakan, 138 kepala sekolah dari SD dan SMP di perintahkan untuk segera melakukan penyomprotan disinfektan di sekolah.
“Kita berikan cairan pengganti disinfektan untuk penyomprotan dan bio imun untuk kekebalan tubuh,” ujarnya.
Dia menambahkan, pada Kamis kemarin 16 April 2020 kepala sekolah SD dan SMP yang diedukasi pencegahan Covid-19 adalah kepala sekolah dari Kecamatan Wiwirano, Langgikima, Landawe, Oheo, Asera, Andowia dan Molawe.”Sekarang jam pertama itu Kecamatan Lasolo, Wawolesea dan Laskep.(Red/Adi)
