Bupati Konawe Tinjau Langsung Stan Desa di Expo Inovasi Desa 2025, Dorong UMKM dan Koperasi Tumbuh Pesat

  • Share

LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Bupati Konawe, Yusran Akbar turun langsung meninjau satu per satu stan pameran desa dalam ajang Expo Inovasi Desa 2025 yang digelar di Pelataran STQ Unaaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (6/11/2025).

Dalam kunjungannya, Bupati Yusran Akbar menilai beragam inovasi dan produk lokal yang dipamerkan setiap desa. Mulai dari hasil pertanian, kerajinan tangan, hingga olahan produk UMKM yang menjadi kebanggaan masyarakat desa.

Tidak hanya melihat-lihat, Bupati Konawe juga berdialog langsung dengan para pelaku usaha dan aparat desa. Ia menanyakan potensi besar apa yang bisa terus dikembangkan di wilayah masing-masing agar desa semakin mandiri dan produktif.

Ketgam: Bupati Konawe saat mengunjungi stan Desa Laporkan.

“Saya ingin tahu potensi unggulan di setiap desa. Kembangkan usaha kalian. Saya sudah arahkan beberapa dinas terkait untuk meninjau potensi besar yang ada, agar bisa diberikan bantuan supaya desa-desa di Konawe semakin maju,” ujar pria yang akrab disapa Akbar saat berbincang dengan salah satu pelaku UMKM.

Dalam kesempatan itu, Bupati Yusran juga menemukan sejumlah potensi luar biasa di beberapa desa. Beberapa pelaku UMKM bahkan sudah mampu memasarkan produknya hingga ke luar daerah. Hal ini, kata Yusran, menunjukkan bahwa masyarakat desa memiliki semangat dan kemampuan untuk bersaing di pasar yang lebih luas.

Selain fokus pada UMKM, Bupati Yusran juga meninjau kesiapan Koperasi Merah Putih yang merupakan program nasional gagasan Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia meminta agar seluruh persiapan dan administrasi koperasi segera diselesaikan agar dapat segera berjalan maksimal.

Ketgam: Bupati Konawe saat menyambangi stan Desa Mumundowu, Kecamatan Pondidaha dan melihat hasil pertanian masyarakat.

“Kita harus mendukung Asta Cita yang digagas Presiden demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Beberapa desa yang dikunjungi turut memamerkan hasil pertanian unggulan seperti ubi jalar, palawija, dan bibit tanaman lokal. Salah satu desa bahkan akan memanfaatkan 30 hektare lahan eks sawit untuk ditanami kembali tanaman produktif.

Yusran pun menyarankan kepada aparat desa agar segera berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk memperoleh bibit unggul jagung dan tanaman palawija.

Ketgam: Bupati Konawe berfoto bersama petani jagung pakan di Stan Desa Tirawuta, Kecamatan Pondidaha.

“Manfaatkan lahan yang ada. Pemerintah siap mendukung jika dikelola dengan baik untuk meningkatkan ekonomi warga,” tutupnya.(Red/Inal).

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *