LINTASSULTRA.COM | KONUT – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sultra memberikan apresiasi atas kepedulian perusahaan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) dan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNl) yang telah memberdayakan ratusan tenaga kerja dari masyarakat lokal di bumi Oheo itu.
Informasi berhasil dihimpun Lintas Sultra tercatat, sebanyak 756 orang warga Konut bekerja di dua perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan biji nikel itu. Hal tersebut dianggap menjadi perhatian khusus karena memberikan dampak positif seperti, menekan angka pengangguran, memberikan masa depan yang jelas dengan penghasilan yang sesuai, serta memperoleh kehidupan yang lebih baik bagi angkatan kerja lokal.
Kepala Dinas Nakertrans Konut Juswan yang di temui di ruang kerjanya, Rabu (15/7/2020) mengatakan, kehadiran PT VDNI dan OSS secara umum membuka ruang atau lapangan kerja bagi seluruh masyarakat Sultra khususnya di Konut. Untuk dapat bekerja sesuai keahlian serta skil yang dimiliki tanpa ada perbedaan antara satu daerah tempat beroperasi dan daerah lain.
Selain itu lanjut Juswan, menjadi salah satu pendorong bagi pemerintah untuk menciptakan generasi penerus yang memiliki keterampilan, berkualitas dan profesional.
“Tentunya sebagai pemerintah dan juga mitra, kami apresiasi dan berterimaksih kepada PT VDNI dan PT OSS yang telah memberikan perhatiannya kepada masyarakat di Konut. Menyediakan pekerjaan yang layak dan baik, ini luar biasa karena kita tau bersama sekarang ini susah mencari kerja,”urai Juswan.
Dikatakan, keberadaan PT VDNI dan PT OSS yang beraktivitas di Kabupaten Konawe itu tak hanya membuka lapangan kerja saja, tapi juga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat yang bergelut di dunia dagang. Selain itu, menciptakan peluang-peluang usaha bagi setiap orang yang berada di luar jalur perusahaan.
Kemudian yang lebih menguntungkan lagi, dua perusahaan ini sering membantu warga yang terkena musibah. “PT VDNI dan PT OSS juga membantu masyarakat kita yang tertimpah musibah banjir dengan menurunkan bantuan 30 ton beras dan 15 ton minyak goreng. Tentunya kami harap hubungan kemitraan terus terjalin baik dan memberikan nilai positif bagi daerah dan masyatakat sesuai porsinya,”tukasnya.(Red/Adi)