Lintassultra.com | Unaaha – KRS ( 32 ) tahun warga Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara melaporkan KMR ( 30) tahun seorang pria yang sudah beristri warga Kecamatan Konawe di kantor Polres Konawe. KRS terpaksa melaporkan KMR atas dugaan penganiayaan yang dialaminya.
Didepan polisi,KRS yang juga seorang janda, mengaku jika dia dan KMR merupakan teman biasa dan tidak ada hubungan istimewa . Namun , KRS tidak menyangka akan dianiaya oleh KMR.
Awal terjadinya dugaan penganiayaan tersebut, bermula pada hari Minggu tanggal ( 11/8/2019) sekira pukul 23. 00 wita korban yang sementara istrahat dirumahnya ,tiba-tiba datang terlapor bertamu dengan alasan suasana lebaran.
Saat itu, korban kemudian bertanya kepada terduga kenapa tiba-tiba datang bertamu tengah malam dirumah korban.
” Ko dari mana kenapa ko datang tengah malam” kata KRS di depan anggota petugas piket pada senin ( 12/8/2019) sekira pukul 12.30 wita.
Saat itu terlapor mengatakan ,jika dia habis mengantar kepala desa di Kecamatan Uepai dan sekalian mampir lebaran dirumah korban.
Kemudian korban menyuruh pulang terlapor, tetapi terlapor tidak mau pulang sehingga antara korban dan pelapor bertengkar mulut. Korban kemudian meminta terlapor agar jangan ribut dirumah karena sudah jam istrahat.
“Keluar jangan ribut disini, nanti kita ketemu didepan lorong”ajaknya.
Usai mendengar perkataan korban, terlaporpun langsung berjalan keluar rumah dan disusul korban sampai ditaman permata mengunakan motor.
Bukannya menyelesaikan masaalah, antara pelapor dan terlapor kembali bertengakar mulut. Terlapor yang hilang kendali langsung menganiaya korban dengan cara mencekik leher serta membanting korban.
Korban yang sudah terjatuh dan tak berdaya, kembali menerima pukulan kearah muka. Akibatnya, korban mengalami luka robek pada bagian kening seblah kiri dan luka lebam pada mata seblah kiri.
Dengan dasar itulah korban kemudian melaporkan persoalan yang dialaminya kekantor polres konawe dengan Nomor :LP / 77 / K / VIII /2019 / SULTRA / RES KONAWE / SPKT. Setelah dimintai keterangan, polisi kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Umum Unaaha untuk di visum ( Red/LS).