LINTASSULTRA.COM | KONUT – Banjir yang melanda enam Kecamatan di Kabupaten Konawe Utara selama sepekan mengakibatkan 1.212 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 3.058 jiwa mengungsi di Hunian Sementara (Huntara).
Dari data posko induk penanggulangan penanganan darurat bencana banjir Konut, sejak Minggu 24 Juni 2029, tercatat untuk Kecamatan Andowia ada lima desa yang tertimpa musibah banjir. Kelima desa itu adalah Desa Puusuli sebanyak 90 kk 336 jiwa, puuwonua 99 kk, Laronanga 88 kk,Labungga 91 kk 351, Kelurahan Andowia 19 kk 82 jiwa.
Selanjutnya Kecamatan Wiwirano, Desa Pondoa 70 kk 185 jiwa, Lamonae Utama 30 kk 138 jiwa, Padalere Utama 98 kk 168 jiwa, UPT Trans Padalere 85 kk 142 jiwa. Kemudian, Kecamatan Langgikima, Desa Polora Indah 6 kk. Kecamatan Landawe Desa Tambakua 79 kk, Landiwo 82 kk.
Sementara di Kecamatan Landawe tepatnya di Desa Tambakua 79 KK, Desa Landiwo 82 KK 329 jiwa.ntuk Kecamatan Oheo hingga saat ini belum ada warga yang tertimpah banjir. Dan Kecamatan Asera sendiri yakni, di Desa Puuwanggudu 102 kk 360 jiwa, Alaa Wanggudu 62 kk 243 jiwa, Wanggudu Raya 76 kk 301 jiwa dan Desa Longgeo 88 kk.
Untuk tiga desa yang terisolir di Kecamatan Wiwirano, Langgikima dan Landawe. Hingga saat ini belum ada akses jalan untuk menyalurkan bantuan.
Perlu diketahui, tim penanganan darurat bencana banjir Konut masih terus melakukan pendataan terhadap warga yang tertimpa musibah banjir. Tim juga intens menyalurkan bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada warga pengungsi.(Red/Adi).
