LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyepakati Kerja Sama Operasional (KSO) dengan PT Bio Farma mengenai pelaksanaan tes Swab Calon Tenaga Kerja Lokal (TKL) yang telah dinyatakan lulus berkas.
Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara mengatakan KSO tersebut merupakan salah satu upaya Pemda bagi calon TKL dalam penyeleksian agar dapat bekerja di Mega industri yang berada di Kecamatan Morosi yakni PT Virtu Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stailess Steel (OSS).
Pemda mengambil langkah tersebut, karna hasil Swab yang berhasil dilakukan Rumah Sakit Umum (RSUD) hanya mencapai 50 orang perharinya, sehingga hasil Swab yang keluar maksimal 30 orang perminggunya.
Wakil Bupati Konawe juga menjelaskan mengenai biaya Swab mandiri itu yang termurah sebesar 1,7 juta, namun dengan KSO tersebut, biaya Swab bagi calon TKL yang disepakati Pemda dan PT Bio Farma adalah Rp 600 ribu per orang.
“Biaya yang telah kami sepakati PT Bio Farma jauh daripada standar yang telah ditetapkan, biayanya sebesar Rp 600 ribu,” Kata Gusli saat ditemui awak media, Senin (14/9/2020).
Ia juga menambahkan bahwa Pemda akan melakukan Swab secara masif bukan saja untuk TKL, tetapi juga untuk daerah-daerah yang di anggap rawan terhadap klaster baru.
“KSO yang telah kami sepakati itu juga merupakan salah satu upaya kami sebagai pemerintah dalam rangka pencegahan serta memutus penyebaran Covid-19 di Konawe,”pungkasnya. (Red/Inal).