LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Dalam rangka mewujudkan keterpaduan dan keserasian pembangunan serta menjamin tata ruang yang berkualitas.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe terus melakukan perbaikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) berdasarkan dinamika atau potensi suatu Wilayah.
Hal itu diungkapkan, Sekretaris Daerah (Sekda), Ferdinand Sapan, Selasa (31/5/2022) di ruang kerjanya.
Kata dia, RTRW Kabupaten Konawe masih mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 tahun 2014. Dimana dalam Perda itu, Kecamatan Onembute belum ada peruntukkan Pertambangan Batu.
“Onembute sudah masuk dalam usulan revisi RTRW, Jika ada aktivitas Penambangan Batu di Onembute, kami sama sekali tidak tahu itu,” terang Sekda di ruang kerjanya.
Dia bilang, terkait pengurusan persoalan Pertambangan, kewenangan Pemkab saat ini sudah tidak ada. Semuanya telah diambil alih oleh Pemerintah Pusat.
“Kami hanya mengeluarkan Rekomendasi,” tambahnya.
Meski demikian, Pihaknya mengakui, RTRW Konawe sementara dalam proses perbaikan atau revisi. Termasuk Onembute masuk dalam pengusulan peruntukkan Kawasan Pertambangan.
“Onembute sudah kami masukkan dalam usulan, Karena di sana ada Potensi,” jelasnya.
Ia menegaskan, Dalam revisi itu, pihaknya mengusulkan Potensi suatu wilayah yang kemungkinan kedepannya akan di manfaatkan untuk kepentingan pembangunan dan kepentingan sosial lainnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR dan KP Amaliyah menuturkan, Revisi RTRW Kabupaten Konawe Sudah clear atau tuntas di tingkat Pemerintah Provinsi.
“Masalahnya ada di Tapal Batas Wilayah, Kami masih tahap Konsultasi di Kementrian ATR/BPN,” ucap Kabid beberapa waktu pada awak media.
Untuk di ketahui, Berdasarkan keterangan Pemerintah Desa Napoosi, Trimulya dan beberapa warganya mengungkapkan, aktivitas Penambangan Batu di Gunung Kouhu di Napoosi berada di lahan yang diduga milik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe bernama Samiri.
Sampai berita ini di tulis, Anggota DPRD Konawe Samiri belum dapat terkonfirmasi oleh awak media.
Untuk mendapatkan keterangan sebagai bahan perimbangan pemberitaan, awak media telah melakukan berbagai upaya.
Baik itu mendatangi lansung lokasi penambangan di Desa Napoosi maupun di kediamannya.(Red/Tim).