LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) terus menggencarkan program Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) sebagai upaya meningkatkan kapasitas petani di berbagai daerah.
Kali ini, program tersebut resmi dilaksanakan di Kelurahan Parauna, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ketua P4S Kelurahan Parauna, Tasripin, menjelaskan bahwa program ini telah dimulai sejak 20 Agustus 2025 dan akan berlangsung sampai 17 November 2025. “Pelatihan P4S akan dilaksanakan selama 90 hari,” terang Tasripin.

Dalam pelaksanaannya, peserta difasilitasi tempat tinggal, perlengkapan kostum, konsumsi tiga kali sehari ditambah dua kali snack, alat tulis, hingga layanan kesehatan.
“P4S adalah lembaga pelatihan yang didirikan, dimiliki, dan dikelola secara mandiri oleh petani, baik perorangan maupun kelompok. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pertanian melalui metode belajar antarpetani dan pelatihan langsung,” ujar Tasripin, Selasa (16/9/2025).
Lebih jauh ia menerangkan, P4S berperan penting dalam pembangunan sektor pertanian melalui pelatihan, program magang, serta kegiatan lain yang mendukung peningkatan ekonomi petani dan masyarakat pedesaan.

Adapun peserta P4S di Kecamatan Anggaberi berjumlah 20 orang, yang seluruhnya merupakan petani milenial. Mereka mendapatkan pelatihan dengan metode pertanian terpadu, mencakup bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
“Salah satunya melakukan penanaman jagung hibrida untuk pakan ternak, mengelola demplot kolam ikan air tawar, beternak ayam kampung pedaging secara organik, dan masih banyak lagi,” beber Tasripin.

Ia pun berharap program ini dapat menyukseskan gagasan Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam mencetak petani unggul, mandiri, dan berdaya saing.