LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya membantu perekonomian petani dengan membuat ataupun meningkatkan Infrastruktur di pedesaan.
Kadin Konawe yang saat ini di Nahkodai Yusran Akbar menggagas program Kadin Konawe Peduli Infrastruktur sebagai bentuk upaya peningkatan perekonomian masyarakat. Dengan demikian, secara tidak langsung perekonomian di daerah yang infrastrukturnya baik akan mengalami peningkatan.
Program tersebut juga telah dijalankan Kadin Konawe dalam dua tahun belakangan dan telah menyasar kurang lebih hampir 70 desa dan kelurahan di Kabupaten Konawe dengan memperbaiki sejumlah infrastruktur yang digunakan masyarakat khususnya petani baik itu pembuatan dan perbaikan Jalan Usaha Tani (JUT), perbaikan jembatan, Normalisasi sungai, dan Kadin Konawe juga turut memberikan modal kepada sejumlah pedagang untuk meningkatkan usaha mereka.
Kadin Konawe sejak dipimpin Yusran Akbar sejak Desember 2021 lalu telah banyak membuat terobosan yang berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Selain itu, kadin Konawe juga pernah membantu Pemerintah Kabupaten Konawe dengan menyumbangkan 50 tabung oksigen di Badan Layanan Umum Rumah Sakit Konawe.
Tak berhenti sampai disitu, Kadin Konawe juga terus melakukan perbaikan infrastruktur di setiap pedesaan yang membutuhkan, dan kali ini, Kadin Konawe memperbaiki Jalan Usaha Tani di Kelurahan Ranoeya, Kecamatan Wawotobi sepanjang 1300 meter dengan lebar jalan 5 meter.
Perbaikan infrastruktur JUT di Kelurahan Ranoeya tersebut akan sangat menguntungkan para petani yang mayoritas pekebun hortikultura tersebut. Seluas 54 Hektar lahan perkebunan hortikultura tersebut akan sangat berdampak terhadap 182 Kepala Keluarga.
“Kami hanya akan terus berinovasi untuk meningkatkan potensi yang ada di setiap desa di Kabupaten Konawe dengan cara meningkatkan infrastruktur yang ada,” singkat Yusran Akbar.
Sementara itu, ketua kelompok Tani Kelurahan Ranoeya, Rustam mengucapkan Terima kasih atas program Kadin yang telah memperhatikan kebutuhan para petani mengenai infrastruktur.
“Kami harap program ini terus berjalan, karna inovasi yang digagas Yusran Akbar itu sangat berdampak terhadap perekonomoan masyarakat,” pungkas Rustam.(Red/Inal).