LINTASSULTRA.COM | KONUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI), di Balai Desa Boenaga Kecamatan Lasolo Kepulauan (Laskep), Senin (2/10/2023).
Selain menggelar ORI, Pemkab Konut juga menyerahkan bantuan sosial yang bertujuan untuk Penanggulangan dan Pencegahan penularan penyakit Difteri.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Perwakilan WHO (World Health Organization), Kementrian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara, Kepala OPD, Camat dan Tokoh Masyarakat Laskep.
Bupati Konut, Ruksamin dalam sambutannya mengatakan pihaknya saat ini mendukung penuh upaya penanggulangan difteri, imunisasi sebagai upaya pencegahan harus lengkap, penguatan imunisasi rutin di seluruh wilayah Kabupaten Konawe Utara.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang mempunyai bayi dan anak-anak untuk melakukan imunisasi secara terjadwal ke Puskesmas terdekat. Sebab, hanya imunisasi DPT tersebut kasus difteri dapat dicegah dan tentunya dengan pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan lingkungan dimanapun dimanapun masyarakat berada.
“Saya berharap Konawe Utara harus bebas dari penyakit difteri,” Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara, Nurjanah Effendi dalam laporannya mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama untuk menekan angka kasus difteri.
Ia mengungkapkan, berdasarkan data terakhir, sebelumnya ada 2 kasus difteri dengan jumlah kontak erat sebanyak 162 orang, 16 orang telah diambil sampel swabnya dengan hasil 1 orang swab tenggorokan positif difentri.
“Sebagai langkah awal telah diberikan antiserum pada 2 kasus tersebut dan pemberian profilaksis pada 353 orang di desa Boenaga untuk mengurangi resiko penularan Difteri. Untuk selanjutnya imunisasi masal ini akan dilaksanakan dalam 3 tahapan,” Jelas Nurjanah.(Red/LS).