Rombongan JKPI Buton Utara Kunjungi Situs Budaya Candi Borobudur

0
691

LINTASULTRA.COM | BUTUR – Dalam Rangkaian kunjungan rapat kerja nasional (Rakernas) Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kabupaten Buton Utara (Butur), Selasa, 22 Agustus 2023 sekira pukul 09.00 waktu indonesia bagian barat rombongan JKPI Butur yang dipimpin langsung bupati Butur Dr. H. Muh. Ridwan Zakariah, M.Si menyisihkan waktu mengunjungi wisata budaya Candi Borobudur.

Kunjungan ke salah satu situs budaya yang sangat terkenal di nusantara bahkan dunia yang terletak di Kabupaten Magelang Jawa Tengah itu adalah untuk mengenal lebih dekat keberadaan Candi Borobudur peninggalan orang Hindu sekitar tahun 824 samapai 842 tahun silam.

Selain foto bersama bupati dengan para pimpinan OPD dan rombongan lainnya, dilakukan juga pengamatan terhadap sejumlah situs budaya pendukung di sekitar candi borobudur, diantaranya sejarah tahapan atau fase pembangunan candi borobudur yang dibanguan pada masa kerajaan Syailendra.

Ketgam: Rombongan IKIP Butur yang dipimpin lansung Bupati Dr. H. Muh. Ridwan Zakariah, M.Si tiba di area Candi Borobudur.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Butur Dr. Harmin Hari, SP, M.Si juga mantan wakil bupati Butur priode 2010-2015 yang ikut mendampingi bupati dalam kegiatan itu mengatakan, salah satu catatan yang dapat diambil dari kunjungan ke salah satu situs budaya dunia itu adalah keindahan candi borobudur yang tidak ditemukan di dalam dan luar negeri.

Dikatakan, sebagai daerah yang telah masuk sebagai anggota JKPI perlu mengambil contoh yang baik terhadap menajemen pengelolaan situs budaya candi borobudur itu secara profesional.

Menurut Harmin yang juga mantan dosen UHO itu, dari sudut pandang atau pendekatan destinasi wisata yang berkaitan dengan ekonomi kerakyatan adalah keterbukaan lapangan kerja dan dunia usaha.

Disekitar area candi, sejumlah pedagang yang tergabung dalam UMKM hadir melakulan kegiatan menjual berbagai jenis barang mulai dari makanan, perhiasan has budaya dan pakaian berlabel borobudur.

 

Dari segi promosi sitis budaya, kegiatan UMKM itu sangat menguntungkan karena para pengunjung baik domestik maupun mancanegara, setelah kembali kedaerahnya akan bercerita tentang keindahan candi borobudur.(Red/Ton).

>

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here