LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Sebanyak 120 Mahasiswa baru memulai kuliah perdana di Politeknik Tridaya Virtu Morosi, Senin 21 Agustus 2023.
Politeknik Tridaya Virtu Morosi mengawali tahun ajaran 2023/2024 dengan pelantikan mahasiswa baru serta pelaksanaan masa
Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) atau yang lebih dikenal Ospek.
Masa pengenalan lingkungan kampus ini dilaksanakan selama 5 hari, 21–25 Agustus 2023. Mahasiswa peserta didik pun tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Diketahui, Politeknik Tridaya Virtu Morosi hadir untuk mencetak lulusan-lulusan yang terampil, memiliki pemahaman ilmu pengetahuan, dan sikap yang siap menghadapi kemajuan zaman.
Politeknik Tridaya Virtu Morosi merupakan politeknik yang digagas oleh Yayasan Andrew Zhu dan Tony Zhou. Kampus itu telah mendapatkan izin penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada bulan Januari 2023 lalu.
Para pendiri Yayasan menggagas pembentukan dan penyelenggaraan Politeknik Tridaya Virtu Morosi dengan tujuan menghadirkan suatu ekosistem berkelanjutan, khususnya dari hubungan suatu usaha atau industri dengan dunia pendidikan.
Pihak kampus pun percaya bahwa penyelenggaraan pendidikan merupakan suatu hal mulia yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para peserta didik yang berpotensi, memiliki kemampuan, dan kemauan untuk maju.
“Politeknik Tridaya Virtue Morosi hadir dan bersentuhan secara langsung dengan industri, sehingga kami yakin peserta didik kami mendapatkan kesempatan belajar baik dari segi normatif maupun praktik,” kata Prof Hanna.
Animo dan antusias pendaftar memberikan semangat bagi politeknik, khususnya tenaga pengajar yang dengan gembira menantikan dimulainya kegiatan belajar mengajar di Politeknik Tridaya Virtu Morosi.
Untuk diketahui, lebih dari 90 persen mahasiswa merupakan penduduk asli Pulau Sulawesi. Selain itu, terdapat beberapa mahasiswa yang berasal dari Pulau Jawa dan Sumatera.
Proses pendaftaran mahasiswa dilaksanakan dari tanggal 14 Maret sampai dengan 26 Mei 2023. Terdapat lebih dari 200 calon mahasiswa yang mendaftar.
Direktur Politeknik Tridaya Virtu Morosi Dr Yuliardi Erdani MT menyampaikan bahwa bangsa Indonesia memiliki bonus demografi, suatu keadaan saat terjadi peningkatan penduduk pada usia produktif.
“Kita memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) yang cukup berlimpah untuk mengisi pembangunan nasional. Pertanyaannya adalah apakah kita bisa mengoptimalkan bonus demografi tersebut?” ungkap Yuliardi.
Yuliardi menambahkan bahwa kemajuan industri smelter di Pulau Sulawesi sangat pesat. Generasi muda harus siap mengambil peran dalam mengisi pembangunan nasional untuk menjadi negara yang berdaulat, mandiri, dan berdaya saing.
“Kami berharap peserta didik mampu menjadi sosok muda yang cekatan, terampil, memiliki soft skill yang baik, serta siap menghadapi perubahan dan inovasi. Tentu memiliki daya tahan yang tinggi untuk dapat bersinergi dengan kemajuan bangsa,”harap Yuliardi.
Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Michelle Hamzah selaku pewakilan Yayasan Andrew Zhu dan Tony Zhou. Ia menyampaikan bahwa kehadiran politeknik merupakan salah satu solusi mewujudkan Indonesia cerdas dan maju.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu berdirinya politeknik ini. Tujuan yayasan adalah membentuk SDM yang unggul tidak hanya bekerja tapi juga ahli dalam mengoperasikan smelter,” kata Michelle.
Ia berpesan agar semua peserta didik menjadi lulusan yang unggul dan percaya bahwa dosen-dosen yang membina Politeknik Tridaya Virtu Morosi adalah akademisi yang berkualifikasi baik.
Politeknik Tridaya Virtu Morosi memiliki 3 program studi, yaitu Teknologi Listrik Industri Logam, Teknologi Metalurgi Industri Logam, dan Teknologi Sipil. Politeknik Tridaya Virtu Morosi terletak di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, dan berkolaborasi bersama PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) dalam rencana penyaluran lulusan prodi di kemudian hari.(**)