Sahuti Tuntutan Kebutuhan Jaringan Telekominikasi, Wabup Butur Kunjungi PT Mitratel

0
1021

LINTSSULTRA.COM | BUTUR – Sebagai wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terhadap kebutuhan masyarakat di bidang telekomunikasi, Wakil Bupati (Wabup) Buton Utara (Butur), Provinsi Sulawesi Tenggaea (Sultra), Kompol Purnawirawan Ahali, SH.MH mengunjungi Kantor PT Mitratel Jum’at, 14 Juli 2023.

 

Tujuannya adalah untuk menindaklanjuti keterlambatan penyelesaian pembangunan Base Transceiver Station (BTS) yang belum rampung di wilayah Butur.

Dalam kunjungan tersebut, Wabub bertemu langsung direktur PT Mitratel, Sambudi yang didampingi manajer bisnis partnership saudara Panji, dan bagian sales, Beni di kantor pusat PT Mitratel, jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

 

Ahali yang juga mantan Kasat Reskrim Polres Wakatobi ini mengungkapkan, Pemkab Butur mendapatkan bantuan pembangunan tower BTS sebanyak 16 tower, tetapi yang baru direalisasikan pembangunannya adalah 6 tower.

 

“BTS yang berhasil dibangun oleh pihak Mitratel di Butur baru 6 tower sehingga masih banyak daerah terpencil yang belum terjangkau sinyalnya. Masih ada 10 tower yang belum jelas sampai sekarang pembangunannya,” ujar Ahali.

Akibat keterlambatan pembangunan BTS tersebut, masyarakat dari berbagai elemen terus melontarkan pengaduan dan tuntutan ke pemerintah daerah setempat. Karena itu, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah, Wabub melakukan konsultasi ke pihak Mitratel agar segera melakukan tindak lanjut proses penyelesaian sisah pembangunan tower BTS yang sampai hari ini belum selesai.

 

“Di Butur masih banyak daerah terpencil yang belum dapat jaringan telekomunikasi seperti, Desa Bira, Labelete dan daerah terpencil lainnya,” beber Wabub.

 

Menanggapi hal tersebut, diretur PT Mitratel Sambudi, mengapresiasi langkah Wakil Bupati yang terus berupaya dalam pemerataan pembangunan di seluruh pelosok Butur khususnya pembangunan tower jaringan Telekomunikasi.

 

Untuk kelancaran proses administrasi sebagai tindak lanjut pertemuan tersebut, Pemda Butur diminta mengirimkan surat permohonan dukungan sinyal ke operator selular untuk lokasi blankspot sinyal di daerah terpencil Butur yang belum merata.

Hal tersebut sebagai syarat utama dari pihak PT Mitratel demi kelancaran dan percepatan realisasi kelanjutan pembangunan BTS di daerah terpencil dalam wilayah Butur. (Red/Ton).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here