LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe terus berupaya meningkatkan sektor peternakan dengan mengimplementasikan program-program unggulan. Salah satu program yang menjadi fokus utama adalah Program Inseminasi Buatan (IB) dan penambahan bibit pakan.
Dalam upaya menjaga kelancaran program tersebut, petugas IB terus aktif melaksanakan tugas mereka dengan baik. Meskipun beberapa tenaga profesional telah pensiun, namun pemerintah tetap memanfaatkan pengalaman dan keahlian mereka dalam program ini.
“Kerja ini membutuhkan orang-orang yang profesional, oleh karena itu kami tetap mengandalkan jasa mereka,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Konawe, Jumrin.
Pengamanan ternak menjadi prioritas dengan melaksanakan kegiatan pemberian vaksin, vitamin, dan penyemprotan disinfektan. Program ini dilakukan setiap tahun untuk mencegah penyakit yang dapat menyerang ternak.
Tidak hanya itu, pemerintah juga melaksanakan program pengembangan penghijauan pakan ternak. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pakan berkualitas bagi ternak.
“Menyadari pentingnya kelangsungan peternakan, kami berencana mensosialisasikan pembuatan pakan ternak dari tongkol sawit. Selain itu, kami juga sedang menjalin kemitraan dengan perkebunan sawit. Hal ini dilakukan untuk memastikan keseimbangan antara pasokan pakan dan populasi ternak yang melimpah di Konawe dalam jangka panjang,” jelasnya.
Melalui langkah-langkah ini, diharapkan sumber daya peternak dapat ditingkatkan sehingga mereka menjadi lebih kreatif dalam mengelola usaha peternakan. Dengan memastikan ketersediaan pakan yang memadai, peternakan di Konawe diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.(Red/Inal).