Hadir Sebagai Narasumber di Seminar Pendidikan FKIP UHO, Ruksamin: Jangan Sampai Kita jadi Penonton di Negeri Sendiri

0
841
Ketgam: Ruksamin saat menjadi Narasumber di Seminar Pendidikan FKIP UHO.

LINTASSULTRA.COM | KONUT – Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Tenggara (Sultra), Bupati Konawe Utara (Konut) hadir dan menjadi pemateri dalam seminar Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Haluoleo (UHO) Kendari.

Seminar dengan tema ‘Peningkatan Kualitas Calon Pendidik Pada Abad 21 Menuju Masa Depan Sultra Sebagai Pusat Energi Dunia’ digelar di Aula FKIP UHO tersebut dirangkaikan dengan Penandatanganan Memorandum Of Agreement (MoU) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut dan FKIP UHO, Jumat (7/4/2023).

Ketgam: Penandatanganan MoU antara Pemkab Konut dan FKIP UHO.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe Utara, Asmadin, dan Narasumber Seminar Pendidikan Dr. Abdul Halim Momo, yang merupakan Ketua PGRI Sultra.

Dalam sambutannya, Ruksamin menuturkan, penandatanganan MoU yang telah disepakati merupakan konsep yang dibuat oleh kampus itu sendiri yaitu pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi, baik penelitiannya, dan lainnya.

Bupati dua periode di Konut itu juga menerangkan, kebijakan daerah tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak di topang dengan kebijakan akademik.

Ketgam: Peserta Seminar Pendidikan FKIP UHO.

Selain itu, Ruksamin juga berpesan agar generasi muda Konut yang menempuh jalur pendidikan di UHO dapat dididik dengan baik.

“Jangan tagih mereka, cukup ajar mereka, Pemkab Konut siap menanggung biaya SPP mereka. Total mahasiswa Konut di FKIP sebanyak 186 dari 875 orang di Universitas UHO,” terangnya.

“Masa Konawe Utara Kaya akan Sumber Daya Alam, dosa seorang Bupati apabila masih ada putra daerah Konawe Utara yang masih membayar biaya Sekolahnya,” sambung Ruksamin.

Tak hanya itu, saat memberikan materi, Ruksamin juga memaparkan bahwa saat ini rasio guru SD, SMP masih 0,01 % dengan nilai IPM Masih dibawah rata-rata Angka Nasional.

Ruksamin juga menjelaskan, untuk mencapai misi Sultra menjadi Pusat Energi Nasional, kualitas pendidik harus ditingkatkan sehingga dapat mengelola Sumber Daya Manusia semakin baik dan dapat mengelola Sumber Daya Alam yang melimpah.

“Jangan sampai kita menjadi penonton di negeri sendiri, untuk itu melalui kerjasama Pemkab Konut dan FKIP UHO ini, kita mampu melahirkan guru-guru yang berkualitas dan nantinya guru ini yang akan mengajarkan generasi-generasi mendatang yang memiliki kualitas di berbagai bidang untuk mendukung dan mencapai misi Sultra sebagai Pusat Energi Dunia,” tandasnya. (Red/LS).

>

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here