LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, melalui Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) menggelar Soft opening Mall Pelayanan Publik (MPP), Jumat (19/8/2022).
Hal tersebut merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kecepatan, kemudahan, keterjangkauan, kenyamanan, dan keamanan terhadap pelayanan masyarakat.
Kepala Dinas MP PTSp, Burhan dalam laporannya mengatakan, Pembangunan dan penyelenggaraan MPP di Indonesia didasarkan pada Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 89 tahun 2021.
Selain itu, Burhan menjelaskan, MPP merupakan suatu bentuk perubahan pelayanan publik yang sebelumnya telah ada seperti pelayanan satu atap atau Sintap, namun masih dianggap banyak pintu, sehingga muncul lagi bentuk lain yaitu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan ini masih dianggap belum memaksimalkan pelayanan.
“Dengan adanya MPP ini, semoga masyarakat lebih puas dalam menerima pelayanan,” ucap Burhan
Kadis MP PTSp juga mengungkapkan jika setelah dilakukan Soft Opening, maka dalam waktu dekat akan dilakukan Grand Opening yang akan dihadiri oleh pihak kementeri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
“Setelah Soft Opening, kedepannya kita akan melaksanakan Grand Opening atau peresmian secara nasional yang biasanya akan dilakukan oleh Kementerian PANRB yang rencananya digelar akhir tahun ini atau awal tahun depan apa bila sarana dan prasarana pendukung telah terpenuhi,” ujar Burhan.
Lanjut Burhan, jumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Instansi Lembaga kementerian serta BUMN yang bergabung di MPP sebanyak 20 Instansi dengan 71 jenis produk layanan. Terkait pegawai yang memberikan layanan di MPP baik yang teknis maupun non teknis berjumlah 35 orang, pegawai PTSP sebanyak 41 orang.
“Saran pendukung MPP yang dimaksud berupa kursi sofa, kursi rapat, kursi pelayanan, AC, TV monitor, CCTV, mesin antrian berbasis web/online. Selain itu masih akan dilakukan penataan halaman MPP dan pembangunan gedung PTSP yang terpisah dengan gedung MPP. Dan inshaa Allah itu akan di anggarkan dalam program perubahan anggaran tahun 2022,” bebernya.
Dalam kesempatan itu pula, Kadis MP PTSP menuturkan, selama masa uji coba gedung MPP selama dua bulan, telah dilakukan pembenahan diantaranya penambahan daya listrik yang sebelumnya 2200 KVA kini menjadi 3300 KVA. Selain itu jaringan internet di gedung tersebut juga telah terpasang walaupun belum maksimal.
“Selama masa uji coba, telah terbit 5.535 berbagai jenis layanan baik itu perizinan maupun non perizinan,” katanya.
Perlu diketahui, turut hadir dalam pelaksanaan Soft Opening MPP yakni Sekda Konawe Ferdinand Sapan, Wakil Ketua II DPRD Konawe Rusdianto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala OPD lingkup Pemkab Konawe, serta kalangan masyarakat. (Red/Inal).
