LINTASSULTRA.COM | KONUT – Demi meningkatkan produksi pangan pada sektor peternakan di Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (TPP) membuat terobosan program pengadaan ternak unggas berupa ayam kampung yang diperuntukan untuk warga yang tinggal di sekitaran kota Wanggudu .
Kepala Dinas TPP Konut Marthen Minggu menuturkan, alasan pihaknya membuat program tersebut yaitu, dirinya melihat kondisi masyarakat Konut yang hampir 64 persen menggantungkan hidupnya di bidang pertanian sehingga sebagai salah satu pejabat Pemkab dirinya terpanggil untuk mendorong ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan.
“Melihat kondisi lingkungan di Konut, kami membuat program ternak unggas karena unggas sangat cocok untuk semua lingkungan,” ujarnya, senin (17/1/2021).
Lanjut Kadis TPP, alasan lain kami memilih program tersebut karena melihat potensi hewan ternak unggas jenis ayam kampung itu sangat mudah sehingga tidak menyulitkan masyarakat dalam pemeliharaan.
“Selain pemeliharaannya mudah, ayam kampung juga dapat menghasilkan telur, sehingga jika ada pengunjung dari daerah lain yang mencari telur ayam kampung, mereka tidak kesulitan lagi karena setiap rumah dapat memproduksi telur ayam,” jelasnya. .
Masih kata Marthen, dirinya mengakui, untuk saat ini program tersebut masih terkendala di pendanaan.
Terkait program Peternakan hewan lainnya seperti peternakan sapi dan kambing, Kadis TPP masih harus memantau kondisi lingkungan di Konut, karena menurutnya hewan ternak tersebut hanya mampu berkembang di lingkungan tertentu.
“Kami harus melihat kondisi lingkungan di kecamatan tersebut cocok untuk hewan ternak jenis apa. Misanya untuk memelihara kambing itu cocoknya di wilayah pantai seperti di Lasolo kebawah,” katanya.
“Sedangkan sapi itu hanya cocok di wilayah terbuka seperti kecamatan Oheo dan sekitarnya,” tambahnya.(Red/LS).
