LINTASSULTRA.COM | KENDARI – Dua perusahaan pemurnian biji nikel PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT. Obsidian Stainless Steel (OSS)di Kabupaten Konawe tepatnya di kecamatan morosi sangat berperan vital dalam serapan investasi di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sultra, Parinringi.
Dijelaskannya bahwa di Sultra banyak sektor yang berperan besar dalam serapan investasi sehingga melebihi target, salah satunya industri. “Beberapa industri yang berperan vital dalam serapan investasi yakni ada PT. OSS, PT. VDNI dan perusahaan tambang lainnya yang ada di 17 Kabupaten dan Kota di Sultra,” ungkapnya, Selasa (09/11).
Dengan demikian, Pemerintah Provinsi Sultra berhasil menembus pencapaian realisasi investasi sebesar 21,29 triliun untuk tahun 2021. Bahkan berpotensi melampaui dari yang ditargetkan.
Pencapaian realisasi investasi ini, bukan kali pertama. Tahun 2020 di tengah kondisi badai pandemik, serapan investasi Sultra juga membuahkan hasil yang melampaui target.
Parinringi menyebutkan target investasi senilai Rp 11,50 triliun, realisasi yang dicapai yaitu sebesar Rp 21,13 triliun. “Alhamndulillah, target tahun ini dapat tercapai. Sasaran pencapaian serapan investasi tahun 2021 sekira Rp 21,29 triliun. Hingga akhir periode triwulan ini, capaian serapan investasi di Sultra telah menyentuh nominal Rp 21,69 triliun,” ungkapnya.
Meskipun demikian, pihaknya akan terus berusaha optimal agar serapan investasi di Sultra terus bertambah. Karena ini sangat berdampak positif besar terhadap perekonomian di bumi anoa.(Red/LS).