LINTASSULTRA.COM | BUTON – Kandidat calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang, Kery Saiful Konggoasa yang akrab disapa KSK berhasil meyakinkan elit-elit formal Buton Raya dengan sekali lawatan di tiga kabupaten di Buton Raya yakni, Buton, Baubau dan Buton Selatan, Rabu (6/10/2021).
Dalam agenda lawatan itu, pria kelahiran 19 Oktober 1966 tersebut berhasil bertemu sejumlah tokoh berpengaruh yakni Bupati Buton, La Bakry, Walikota Baubau, AS Thamrin dan Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani termasuk mantan Bupati Buton, Umar Samiun.
Bahkan kehadiran KSK dalam suatu acara di Buton, Ia disambut dengan tarian adat. “Inimi calon Gubernur,” celetuk salah seorang di antara kerumunan warga yang menyambut”
Dalam lawatan tiga hari di Buton Raya, Kery lebih banyak menghabiskan waktu di Buton. Boleh jadi, berlama-lamanya KSK di Buton karena terkesan dengan sambutan Umar Samiun yang secara bersamaan di tempat itu juga hadir Bupati Buton, La Bakry.
Tak hanya Umar dan La Bakry, tokoh-tokoh berpengaruh lainnya di Buton dan Baubau hadir juga di tempat itu. “Saya hadir untuk menyelami seperti apa aspirasi masyarakat Buton. Alhamdulillah, elit-elitnya memberi sambutan hangat atas kehadiran saya. Wakil Bupati Buton Utara juga hadir,” kata Kery.
Dengan sambutan masyarakat Buton dan elit-elit formalnya, KSK mengaku kian bersemangat dalam perjuangannya menuju 01 Sultra. Kata dia, penyemangat di Buton bukan hanya sambutan elit-nya yang ramah dan sungguh-sungguh, tapi juga reaksi masyarakat di sepanjang jalan antara Labuan, Maligano, Kapontori, Baubau hingga Buton Selatan.
“Sepanjang jalan, terdengar teriakan “KSK”. Sampai-sampai, saya tidak tutupmi kaca mobil. Mereka lihat iring-iringan mobil branding langsung angkat tangan dan berteriak KSK. Sebagian di antaranya terpaksa saya harus turun silaturrahmi dengan masyarakat,” katanya.
Di hadapan tokoh-tokoh Buton Raya, Kery Saiful Konggoasa mengingatkan tonggak dan sejarah terbentuknya Sulawesi Tenggara. Kata dia, Sultra ini terbentuk dengan empat pilar utama yakni, Buton, Muna, Konawe dan Kolaka. Dengan kemajuan dan perkembangan masyarakat, Sultra yang awalnya hanya empat kabupaten menjadi 17 kabupaten/kota.
“Walaupun kita sudah terbagi dalam 17 kabupaten/kota, tapi empat pilar utama tak boleh dilupakan. Kita semua satu dan saudara. Dari catatan sejarah, antara Konawe dengan Halu Oleo-nya, Buton dengan Murhum-nya, dan Muna dengan La Kilaponto-nya tak bisa dipisahkan,”ujarnya.
“Kita satu soal politik, biarkan dia mengalir dengan sendirinya. Jangan karena politik lantas menjadikan kita tak akur. Kekuasaan di Sultra ini harus dibangun bersama,”tambahnya.
Kery juga menuturkan, siapapun putera terbaik Sultra yang akan bertarung di Pilgub nanti, silahkan, karena semua itu Allah yang menentukan.
“Saya datang di Buton ini untuk meminta doa dan restu bahwa satu anak daerah yang bernama Kery Saiful Konggoasa akan maju sebagai calon Gubernur,”pungkasnya. (LS)