LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Konawe baru saja kehilangan salah satu pemimpin terbaiknya yaitu Gusli Topan Sabara (GTS). Dia adalah sosok pemimpin dari Negeri leluhur tanah kerinduan Kabupaten Konawe.
Hingga saat ini, duka mendalam masih menyelimuti masyarakat Konawe yang merasa kehilangan sosok pemimpin yang benar-benar dapat memahami apa yang dirasakan masyarakat.
Beberapa awak media sempat berkunjung ke rumah duka sore tadi (7/8/2021) di Kelurahan Ambekairi, Kecamatan Unaaha . Rumah tersebut dinamakan sering disebut almarhum sebagai Rumah Cinta.
Di sana kami disambut anak sulung almarhum. Dia adalah Muhammad Thariq Sabara atau akrab disapa Bimo. Ia tampak mengenakan kemeja hitam dan kopiah senada. Raut duka belum hilang dari wajahnya. Namun sesekali ia samarkan dengan senyum. Ia lalu mengajak ke ruang kerja almarhum yang berada di bagian belakang rumah.
“Saya bermimpi bapak ke ruangan ini sambil tersenyum. Makanya ruangannya tadi saya langsung bersihkan,” ujarnya sambil menarik napas dalam-dalam.
Bimo kemudian melanjutkan dengan mengatakan jika kepergian bapaknya, Kamis malam (5/8/2021) cukup berat ia terima. Akan tetapi, ia dan keluarga telah ikhlas dengan hal tersebut.
Bimo pun mengutarakan jika keluarga besar GTS, khususnya dari keluarga besar Sampara Raya memohon maaf kepada masyarakat Konawe secara menyeluruh.
“Jika ada salah kata atau perbuatan almarhum semasa hidup, mohon dimaafkan, agar kuburan bapak bisa dilapangkan. Adapun kebaikan yang dilakukan bapak selama hidup, semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi amal jariah bapak di akhirat,” harapnya.
Bimo juga tak lupa meminta masyarakat Konawe untuk mengirim doa, agar almarhum senantiasa tenang, damai dan mendapat tempat di sisi Allah.
Bimo juga mengungkapkan bahwa masih banyak cita-cita GTS yang semasa hidup belum tercapai. Khsusnya program-program Konawe Gemilang yang berfokus pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sadar masih banyak cita-cita dan janji-janji dari bapak yang masih belum terlaksana. Untuk itu, mari kita doakan bapak Bupati Konawe (Kery Saiful Konggoasa) agar senantiasa diberi kesehatan untuk bisa melanjutkan cita-cita besar KSK-GTS untuk menjadikan Konawe ini gemilang,” imbuhnya.
Adapun sejumlah janji dan program yang telah terealisasi lanjut Bimo, ia berharap semoga hal itu bisa menjadi pengingat bagi masyarakat. Pengingat bahwa pernah ada seorang pemimpin di Konawe yang selalu mencurahkan hidupnya untuk bekerja pada kemaslahatan orang banyak.
“Bapak adalah orang yang menempatkan pekerjaan sebagai ibadah. Selalu menjujung tinggi budaya dan adat kalosara yang menjadi prinsip hidup orang Konawe. Kami berharap semoga bapak tenang dan damai selamanya di sana,” tambahnya.
Bimo juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim dokter dan perawat yang sudah menjaga dan merawat almarhum selama di rumah sakit.
“Terima kasih kepada tim dokter dan perawat yang telah berupaya maksimal selama bapak dalam masa perawatan. Terimakasih yang tak terhingga,” pungkasnya. (***)