LINTASSULTRA.COM | KONUT – Pemkab Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) ikut berpartisipasi sert bekerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dalam rangka mewujudkan Program Kampung Tangguh Bebas Narkoba.
Bupati Konut H. Ruksamin, bersama Kapolres Konut AKBP Achmad Fathul Ulum S.IK melaunching Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Desa Labungga, Kecamatan Andowia, Rabu(14/7/2021). Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Wakil Bupati Konut H. Abu Haera, Kepala BNN Kota Kendari, Sekretaris Daerah (Sekda) Konut, serta ratusan warga.
Launching Kampung Tangguh Bebas Narkoba merupakan bentuk kerjasama antara Pemkab Konut dengan Polri melalui Polres Konut dalam dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran narkoba tingkat Desa.
Dalam sambutannya, Ruksamin mengapresiasi pelaksanaan kegiatan launching tersebut karena dengan adanya program itu, kesadaran masyarakat mengenai bahaya narkoba semakin meningkat.
“Saya atas nama Pemda Konut dan ketua tim terpadu pencegahan dan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba Konut menyambut baik serta mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini” orang nomor satu di Konut.
Lanjutnya, harapan untuk menyelamatkan generasi penerus terhadap bahaya narkoba sebagaimana tertuang dalam instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang rencana aksi Nasional pemberantasan dan penyalahgunaan Narkoba 2020-2024 dapat terwujud.
Ia juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melindungi dan memberi pengertian kepada Anak-anak, keluarga, dan teman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Saya mengajak kita semua yang hadir di tempat ini untuk melindungi dan memberi pengertian kepada anak-anak tentang bahaya narkoba, melalui komunikasi yang efektif sejak dini, kegiatan keagamaan, olahraga sehingga kita dapat menuju Konut yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” ucapnya.
Kegiatan tersebut, diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama masyarakat, yang dimulai oleh Bupati Konut, Wabup Konut, Kapolres Konut, BNN Kota Kendari, Sekda Konut, serta beberapa perwakilan masyarakat Desa. (Red/LS).