LINTASSULTRA.COM | Kendari – PT Tiran mineral menyalurkan bantuan pembangunan masjid di Desa Molore pantai, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara. Batuan PT. Tiran itu sebagai bentuk pemberdayaan kepada masyarakat sekitar Izin Usaha Produksi (IUP),salah satunya bantuan pembangunan masjid.
Selain bantuan pembangunan satu masjid, PT. Tiran juga telah menyalurkan bantuan gula pasir sebanyak lima kilo gram per rumah tangga keseluruh warga lingkar tambang. Komitmen teguh PT. Tiran dalam setiap aktivitas usahanya adalah mengedepankan kemaslahatan warga sekitar. Ini memang menjadi harga mati yang diperlihatkan PT. Tiran diseluruh unit usaha yang dilakukan.
Satu lagi hal yang patut mengundang decak kagum sebagai wujud kepedulian dan komitmen kepada kesejahteraan warga sekitar, PT. Tiran juga memperkerjakan kurang lebih 800 warga lokal untuk turut membangun bersama Konawe Utara.
Diketahui, saat ini, sangat jarang perusahaan yang memiliki komitmen demikian tinggi terhadap nasib kesejahteraan warga lokal. Barangkali salah satu faktor yang menyebabkan mengapa PT. Tiran demikian peduli dengan warga lokal adalah karena PT. Tiran dimiliki oleh asli pribumi yang mampu merasakan denyut hati nurani warga lokal. Rasa kemanusiaan yang menjulang ini ditempa karena keberadaan PT. Tiran memang berangkat dari nol. Kerja keras dan pantang menyerah adalah bagian yang tak terpisahkan dari keberadaan PT. Tiran. Kedekatan dengan masyarakat adalah ‘napas’ yang menggerakkan seluruh aktivitas usaha perusahaan ini.
Tidak mengherankan dalam setiap sektor yang digeluti PT. Tiran yang membentang dari perkebunan sawit, perkebunan dan pabrik gula, unilever serta usaha pertambangan, marwah kemanusian berkibar di sana.
Kepedulian dan komitmen kemanusiaan inilah yang sangat diapresiasi oleh Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin.
Dalam kesempatan itu, H. Ruksamin mengatakan, bantuan dari PT. Tiran merupakan bantuan yang terbesar dari pengusaha yang pernah diterima Kabupaten Konawe Utara.
“Alhamdulillah, kami sangat berterimakasih atas kepedulian dan bantuan yang telah diberikan PT. Tiran. Selama ini belum ada yang memberi sumbangan senilai itu”, kata H. Ruksamin, Rabu (23/6).
Menurut Bupati dua periode ini, pembangunan masjid tersebut telah lama direncanakan, namun baru terwujud ketika mendapat bantuan dari PT. Tiran.
“Saya sendiri yang menerima langsung bantuan tersebut dan hari ini kabarnya ada 5 truk 10 roda yang membawa bahan bangunan untuk pembangunan masjid”, ujarnya.
Senada dengan Bupati Konawe Utara, apresiasi dan dukungan juga diungkapkan tokoh masyarakat Komawe Utara, Risman Usman
“Kami warga Konawe Utara sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas kepedulian dan komitmen dari PT. Tiran untuk membangun ekonomi Konawe Utara serta mengangkat kesejahteraan masyarakat sekitar”, ujarnya.
Dia menegaskan akan mensupport dan mem-back up PT. Tiran demi kesejahteraan masyarakat Konawe Utara.
“Bila ada pihak yang melakukan protes dan ketidaksetujuannya terhadap keberadaan pabrik smelter PT. Tiran, itu adalah oknum. Atau bisa saja mereka itu adalah bagian dari penambang ilegal seperti yang pernah diberitakan di media”, katanya.
PT. Tiran, katanya, bukanlah perusahaan baru di Konawe Utara. Kiprah PT. Tiran di Konawe Utara dengan perkebunan sawitnya sudah berlangsung 20 tahun. Bukan hanya itu, kontribusi PT. Tiran juga terlihat nyata dari sektor usaha perkebunan dan pabrik gula dengan ikut menstabilkan harga gula di Kawasan Timur Indonesia (KTI), khususnya Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Dan selama 20 tahun itu, komitmen usaha PT. Tiran patut diacungin jempol. Kami sama sekali tidak pernah mendengar PT. Tiran membuat masalah apalagi melanggar hukum. Inilah yang membuat kami sangat mendukung keberadaan PT. Tiran Mineral”, pungkasnya. (Red/LS).