LINTASSULTRA.COM | BUTUR – Guna mengamankan hasil pertanian dan perkebunan masyarakat dari serangan hama babi, Pemerintah Desa Mata Kecamatan Kambowa Buton Utara kembali memprogramkan pengadaan strom babi dalam tahun anggaran 2021 ini.
Kepala Desa (Kades) Mata Jartini, S.Ip yang ditemui jurnalis media ini saat pembagian strom Sabtu, (12/6) mengatakan, kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari program tahun anggaran sebelumnya. Hal tersebut dilakukan secara berkelanjutan karena masih ada beberapa warga tani di wilayahnya yang belum mendapat bantuan strom.
Menurut Jartini, program pengadaan strom babi tersebut merupakan salah satu bagian dari program prioritas dalam pengelolaan anggaran dana desa. Inisiatif dan usul berasal dari masyarakat melalui kelembagaan yang ada di desa. Karena itu tidak ada alasan bagi pemerintah desa untuk tidak menganggarkan.
“Alhamdulillah pemerintah Desa Mata berhasil meloloskan program tersebut secara berturut-turut dalam dua kali penganggaran,” ujar Jartini yg juga mantan aparat pemerintah di salah satu kelurahan di Kota Kendari.
Dikatakan, bantuan tersebut diberikan kepada warga yang benar- benar memiliki lahan perkebunan yang sementara dalam penggarapan. Dengan adanya bantuan tersebut masyarakat sangat terbantu dalam mengatasi hama babi yang merusak tanaman petani khususnya di malam hari.
Kata Jartini, jumlah warga tani yang menerima bantuan strom babi tersebut adalah 15 kepala keluarga. Adapun rincian dan jenis bantuan yakni, Accu, modul, kabel telanjang atau kawat kontak, waring atau jaring dan panel sinar surya. Kapasitas strom tersebut dapat mengamankan lahan perkebunan warga tani seluas kurang lebih satu hektar.
Lebih jauh, Jartini mengatakan, untuk efektifnya program ini, pemerintah desa tetap melakukan monitoring di lapangan, sehingga dapat diketahui sejauh mana pemanfaatannya. Kades berkeyakinan bahwa bantuan itu tepat guna dan tepat sasaran sebab yang menerima bantuan adalah mereka yang benar- benar memiliki lahan perkebunan dan bercocok tanam.(Red/Ton).
