LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Desa (Pemdes) Silea, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai melaksanakan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang merupakan Program prioritas Dana Desa Tahun Anggaran 2021.
Kepala Desa (Kades) Silea, Kasran menjelaskan program PKTD di Silea ia memilih memanfaatkan lahan tidur milik masyarakat untuk membuka perkebunan Nilam.
Kasran menerangkan program tersebut lahir berdasarkan hasil musyawarah Desa (Musdes) yang dimana dalam musyawarah tersebut hampir 80% warga mengusulkan program itu.
“Dari hasil keputusan Musdes, Pemdes Silea untuk tahun 2021 melibatkan 18 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang lahannya bakal dimanfaatkan untuk perkebunan Nilam dan masing-masing KPM kuota lahan yang diberikan seluas 1/2 hektar,” jelasnya.
Setelah melalui Musdes dan telah mendapat kesepakatan penuh, lanjut kasran, Pemdes Silea mulai melakukan pembukaan lahan pada, Sabtu 29 Mei 2021 dan melibatkan 12 orang pekerja yang merupakan warga Silea.
“Untuk pembukaan lahan kami melibatkan 12 sampai 14 orang pekerja yang terbagi dalam tiga kelompok. Dari total tiga kelompok Pemdes melibatkan 40 orang pekerja yang tak lain merupakan Penerima Manfaat program PKTD yakni perkebunan Nilam,” jelas Kasran dihadapan media, Sabtu (29/5/2021).
Dampak dari pemanfaatan lahan tidur masyarakat, Kades Silea menuturkan program yang sedang berjalan itu dampaknya bagi masyarakat yaitu, lahan masyarakat yang tadinya tidak dapat dimanfaatkan kini dapat menghasilkan, memberikan lapangan pekerjaan, dan memberikan nilai tambah untuk perekonomian di desa tersebut.
“Kami telah menyiapkan per KPM itu 2000 bibit Nilam dan bibitnya kami ambil dari Konsel. Bibit tersebut merupakan bibit unggul bersertifikat,” katanya.
Perlu diketahui, anggaran DD 8% yang diperuntukan penaggulangan Covid-19, Pemdes Silea juga telah melakukan pengadaan Posko Covid-19, Disinfektan, pengukur suhu tubuh 1, masker 44 dos, pengadaan baju SDGs 41 lembar/covid23 sekaligus rompi, tempat cuci tangan tiga buah, tangki penyemprotan dua buah.
“Sebelumnya kami juga mengadakan alat dan perlengkapan pencegahan penanggulangan Covid-19 dan kami bersama tim relawan Covid-19 telah melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum, sekolah dan rumah warga,” Ungkapnya.
Untuk penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kasran menerangkan dari 115 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri 446 jiwa penduduk Desa Silea, dirinya memberikan BLT kepada warganya yang layak menerima, yakni Lansia dan warga yang sakit yang berjumlah 15 KPM. (Red/Inal).