Penyaluran BLT di Desa Bendewuta Diutamakan Lansia dan Penyandang Disabilitas

0
496
Ketgam: Kepala Desa Bendewuta, Muliadi

LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Desa (Pemdes) Bendewuta, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Lansia dan penyandang disabilitas.

Sebanyak 28 orang dari total penerima BLT diantaranya 24 orang Lansia dan empat orang penyandang disabilitas.

Kades Bendewuta Muliadi menuturkan kepada sejumlah media untuk tahun 2021 anggaran BLT melalui DD untuk masyarakat sangat terbatas, beda pada tahun 2020, sehingga ia berinisiatif BLT tahun ini lebih kepada lansia dan mereka yang punya keterbatasan fisik dan mental.

Ketgam: Penyerahan BLT Kepada seorang Lansia di Desa Bendewuta, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe.

“Saya hanya ingin BLT yang diberikan kepada mereka dari pemerintah pusat walaupun tidak secara langsung bisa lebih bermanfaat dan bernilai ibadah apa lagi ini di bulan suci ramadhan yang penuh berkah,” kata Muliadi saat ditemui di kediamannya, Minggu (9/5/2021).

Muliadi juga memaparkan bahwa terdapat beberapa masyarakat yang membutuhkan namun mereka dapat dikatakan mampu untuk mencari nafkah.

“Baru-baru ini juga masyarakat setempat melakukan panen padi, kendati hasilnya tidak sesuai harapan namun bisa membantu meringankan beban masyarakat dalam kondisi covid-19 saat ini,” tuturnya.

“Wilayah saya ini walaupun rumah masyarakat kelihatan brewok namun mereka masi bisah bertahan memenuhi kebutuhannya dalam kondisi covid-19 dengan hasil pertanian padi walaupun harga gabah anjlok,” Lanjutnya.

Selain itu, kata Muliadi, Anggara DD tahun ini tidak hanya untuk BLT namun ada beberapa aitem kegiatan yang dilaksanakan, diperkirakan bakal rampung sebelum lebaran idul fitri.

Kegiatan tersebut yakni, penanganan dan pencegahan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19, menyediakan sarana cuci tangan setiap rumah warga, melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum dan rumah warga.

“Anggaran yang ada 8% masi tersisa dan akan digunakan penanganan covid-19 selama satu tahun berjalan,” bebernya.

Selanjutnya, melakukan pendataan SDGs setiap ruma warga oleh tim yang ditunjuk, hingga saat ini tinggal sesi pengimputan data dan akan rampung sebelum lebaran idul fitri.

“Anggaran yang digunakan melalui DD, selain honor tim ada juga pembelanjaan satu buah HP dan latop sebagai pasilitas pendukung pengimputan data,” ungkapnya.

Kades yang bergelut di dunia pertanian ini menambahkan, selai dua aitem kegiatan yang terlaksana, saat ini juga pihak sementara mengerjakan saluran drainase sepanjang 257 meter dan melibatkan masyarakat sesuai program PKTD.

“Progran PKTD ini sangat membantu masyarakat untuk bisa memenuhi kebutuhan, saya suru kerja walaupun bulan puasa, supaya selain dapat gaji setiap tetesan keringat mereka juga bisa bernilai ibadah, karena drainase yang dikerja ini digunakan oleh semua masyarakat,” pungkasnya. ***.

>

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here