LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Sebagian Dana Desa (DD) Mokaleleo Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara telah di distribusikan kepada 27 orang mahasiswa dari berbagai Universitas yang tergolong kurang mampu dan yatim piatu sebesar Rp 3 juta pertahun.
Kepala Desa Mokaleleo, Juhanis mengatakan pemberian DD bagi mahasiswa yang saat ini sedang menjalani pendidikan di beberapa kampus di Kota Kendari diberikan sebagai upaya pengaplikasian dan pemanfaatan DD dibidang pendidikan.
“Di Desa kami ada banyak anak-anal kami yang sedang berkuliah di Kendari, kebanyakan dari mereka berangkat dari ekonomi yang sagat terbatas, sehingga kami meyakini pemberian beasiswa ini akan sangat membantu pendidikan anak-anak kami,” tutur Juhanis, Jum’at (30/4/2021).
Pemberian beasiswa tersebut, Juhanis menjelaskan sudah melalui banyak tahapan hingga akhirnya dituangkan dalam dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) sebagai payung hukum untuk merealisasikan program tersebut.
Juhanis Berharap setiap penerima beasiswa dapat dimanfaatkan dengan baik terlebih saat ini pandemi Covid-19 masih melanda Negeri sehingga berdampak terhadap pendapatan masyarakat yang menurun. Kata dia, Jika program ini berhasil kata dia, kedepan pihaknya akan kembali mengalokasikan program tersebut.
Salah satu penerima Beasiswa, Alki Sanagri mengaku sangat terbantu dengan adanya program pemberian beasiswa ini. Ia menyebut pemberian beasiswa ini adalah yang pertama ada di Konawe.
“Sangat membantu sekali, apa lagi orang tua kami yang berprofesi sebagai petani biasa. Beasiswa ini sangat bermanfaat untuk membantu meringankan biaya kuliah kami,” Kata remaja yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Hukum Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra).
Berdasarkan data yang ada, di Desa Mokaleleo terdapat sekitar 40 orang lebih mahasiswa yang tersebar di beberapa universitas di Sultra. Tidak hanya itu, bahkan beberapa diantaranya sedang menimbah ilmu di universitas yang ada di Jakarta.
Dengan adanya beasiswa ini Kata Alki, anak-anak Desa Mokaleleo akan semakin termotivasi untuk menimbah ilmu di perguruan tinggi. Hal ini diyakini akan berimbas pada peningkatan sumber daya manusia di desa tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Pak Kepala Desa, ini menunjukkan bahwa kepedulian pemerintah dalam hal peningkatan taraf pendidikan bagi masyarakatnya bukan hanya janji, tetapi realisasinya sangat nyata. Semoga program ini terus ada, dengan begitu adik-adik kami nantinya akan semakin semangat belajar untuk menggapai cita-citanya,” tutup Alki. (Red/Tim).