LINTAASULTRA.COM | KONAWE – Bupati Konawe Timur ( Koltim) Samsul Bahri menghembuskan nafas terakhirnya di Badan Layanan Umum (BLUD) Rumah Sakit Kabupaten Konawe pada, Jumat (19/3/2021) sekitar pukul 19.45 Wita.
Mengenai masuknya Samsul Bahri di BLUD RS Konawe, dr. Abdianto Ilham yang di dampingi Humas RS Konawe mengatakan pukul 17.44 Wita itu masuk kerumah sakit dalam keadaan tidak pernah sadarkan diri.
Ilham menuturkan saat pasien tiba di rumah sakit, mereka langsung melakukan penanganan yaitu dengan cara memasang infus, inkubasi, dan juga mengecek paru-paru, jantung serta gula darah pasien.
“Mengenai waktu perawatan Bupati Koltim itu dilakukan secara prosedur dan tidak mengetahui secara pasti berapa jam perawatannya karna harus ditangani secepat mungkin,” kata dr. Abdi.
“Mengenai diagnosa pasien itu kami namakan Cardiac Arrest,” tambahnya.
Penyakit Cardiac Arrest adalah Hilangnya fungsi jantung, napas, dan kesadaran secara tiba-tiba dan tak terduga.
Henti jantung biasanya akibat dari gangguan listrik di jantung. Henti jantung tidak sama dengan serangan jantung.
“Kami semua telah berupaya semaksimal mungkin dan pada pukul 19.45 pasien dinyatakan meninggal,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya, Samsul Bahri saat bermain bola di lapangan sepak bola Rate-rate, Kecamatan tirawuta, Koltim tiba-tiba pingsan dan sempat dibawa ke rumah Puskesmas Tirawuta untuk mendapatkan pertolongan medis. (Red/Inal).