LINTASSULTRA.COM | KENDARI – Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Kerukunan Keluarga Soppeng, Prof Dr, H Syarifuddin Wahid melantik AKBP Ruslan sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pelantikan yang dilakukan di Hotel Claro Kendari pada, Sabtu 30 Januari 2021, Syarifuddin Wahid juga sekaligus resmi melantik Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten /Kota Kerukunan Keluarga Soppeng (KKS) dalam masa Bakti 2021 sampai 2025.
Kegiatan itu dihadiri oleh Sekrov Dr Hj.Nur Endang Abbas, Wali Kota Kendarii Sulkarnain Kadir, Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Soppeng, H. Syahrudin Adam, Wakil Bupati Kolaka Timur Hj. Andi Merya Nur, serta tokoh masyarakat Soppeng di Sultra.
Perlu di ketahui, DPW KKS Sultra yang bersama tujuh DPD KKS dilantik dan dikukuhkan yakni, DPD KKS Kota Kendari, Konawe, Kolaka, Kolaka Timur (Koltim), Bombana, Konawe Selatan (Konsel), dan Buton Utara (Butur).
Setelah selesai dilantik, Ruslan menyampaikan kepada seluruh warga KSS yang ada di Sultra untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah. Ia meminta kepada seluruh warga KKS agar tetap menjaga kerukunan antar warga maupun etnis.
“Untuk seluruh warga KKS yang ada di Sultra untuk saling menghormati antar suku khususnya di Sultra yang sama kita cintai ini. Selalu menjaga silaturahim, terutama menjaga dan mempertahankan budaya (ada nagau, siri narandreng),” ungkapnya saat memberikan keterangan di hadapan awak media.
Sementara itu, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik dan dikukuhkan. Orang nomor satu di Bumi La Temmamala ini berpesan kepada seluruh pengurus yang baru saja dilantik agar dapat bekerja sama dan berkomitmen dalam memajukan organisasi serta berkontribusi bagi pembangunan Propinsi Sulawesi Tenggara dan khususnya Kota Kendari.
peristiwa pengukuhan kepengurusan KKS pada hari ini tentunya patut kita apresiasi sebagai wujud tingginya rasa kekeluargaan dan hubungan emosional serta kebersamaan sesama orang Soppeng yang menetap dan menjadi warga Sulawesi Tenggara.
Berangkat dari hal tersebut, maka menjadi tanggung jawab bersama untuk saling mendukung sebagaimana pesan leluhur kita “Sitiroang deceng tessitiroang jaa’, siwata menre tessirui noo”.
Selanjutnya sebagai warga Sulawesi Tenggara maka tentunya sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama untuk membangun daerah ini sebagaimana pepatah “Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung”.
“Mari kita tunjukkan bahwa orang Soppeng merupakan warga yang baik dan siap berkontribusi bagi kemajuan daerah di manapun berdomisili,” katanya.
“Oleh karena itu, saya berharap agar kedua kepengurusan KKS ini dapat menyusun program-program yang lebih faktual dan produktif, baik untuk kepentingan anggota maupun bagi pembangunan di wilayah ini,”pungkasnya. (Red/Tim).
