LINTASSULTRA.COM | KONUT – Sebanyak 378 Personil Gabungan TNI Polri siap mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan di Kabupaten Konawe Utara (Konut) pada 9 Desember 2020.
Pada hari ini, bertempat di lapangan apel Pemda Konut telah berlangsung Apel Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Wilayah Hukum Polres Konawe Utara. 378 Personil Gabungan TNI Polri ini siap mengamankan 199 TPS yang ada di bumi Oheo.
Adapun peserta apel yakni Dalmas Polda Sultra dua Pleton, Brimob Polda Sultra satu Kompi, TNI satu Kompi, kemudian Personil Polres Konut tiga Pleton, Polres Konawe satu Pleton, dan Linmas satu Pleton.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Konut AKBP Achmad Fatul Ulum SIK, yang di Wakili oleh Wakapolres Konut Kompol Seni Pabesak, SH dan di hadiri oleh tim Assistensi Polda Sultra Kombes Suryo Aji, SIK, Kombes Pol Jemi Junaidi, SIK, MM, Danki Brimob AKP Muslimin, Danramil Asera Mayor Infantri Petrus, Danramil Lasolo Kapt infantri Edi Kusuma dan seluruh Perwira Polres Konut.
Wakapolres Konut Kompol Seni Pabesak dalam sambutannya mengatakan, apel ini merupakan penghormatan kepada seluruh Peserta Apel kesiapan pengamanan Pilkada serentak tahun 2020 di wilkum Polres Konut.
“Mulai besok pagi pukul 07.00 wita personil PAM TPS dan PPK melaksanakan apel di GOR selanjutnya pada PPK bersama anggota PAM TPS dan PPK bersama mengawal pergeseran Kotak suara. Selanjutnya pada 08 Desember pergeseran Kotak suara dari PPK ke PPS dan selanjutnya tanggal 09 Desember 2020 pukul 06.00 wita pergeseran Kotak suara dari PPS ke TPS,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, ia menginstruksikan kepada seluruh pasukan pengamanan Pilkada, bahwa setelah perhitungan suara, kertas suara di geser di PPK dan personil PAM tetap stand by sampai selesai pleno PPK.
“Saat pengawalan logistik dan surat suara tidak boleh singgah apapun alasannya. Kotak suara tidak bisa di buka kalau tidak lengkap saksi. Kemudian PAM TPS tidak boleh masuk dalam TPS Kecuali ada tindak pidana,” jelasnya.
Ia kembali mengingatkan, kepada Personil yang terlibat PAM tidak di perbolehkan membawa senjata api (Senpi). Diharapkan tetap berkoordinasi dengan KPPS dan panwas ketika ada masalah pada saat melaksanakan PAM. “TNI dan Brimob tetap stand by dan menunggu perintah selanjutnya,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, tim Assistensi Polda Sultra Kombes Suryo Aji, SIK mengarahkan seluruh pasukan agar selalu menjaga Netralitas, karena menurutnya, tugas TNI Polri adalah hanya untuk pengamanan.
“Untuk seluruh pasukan, tetap jaga kesehatan dan minum Vitamin. Tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Protkes). Tidak ada pelanggaran apapun, ikuti arahan dan petunjuk Pimpinan tentang PAM TPS dan PPK,” tutupnya.(Red/LS)