LINTASSULTRA.COM | KENDARI – Setelah melakukan pencarian selama tiga hari terhitung sejak 27 November 2020 hingga saat ini, Minggu (29/11/2020), Tim gabungan Basarnas Kendari terpaksa menghentikan pencarian korban yang tersesat di hutan Desa Waondo Wolio, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan setelah dilakukan evaluasi bersama tim SAR gabungan yang hingga saat ini belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban, maka pencarian korban atas nama La Damai terpaksa dihentikan.
Diketahui sebelumnya, La Damai hilang di Hutan Desa Waondo Wolio sejak 21 November 2020, saat mencari kayu untuk tanaman tomatnya. “Operasi SAR terhadap kondisi membahayakan manusia yaitu satu orang hilang di Hutan Desa Waondo Wolio dinyatakan tutup pada pukul 18.00 wita,” tutur Aris.
Ia juga mengatakan Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Dalam pencarian Korban yang diduga tersesat di hutan tersebut yakni, Rescuer Pos SAR Bau-bau tujuh orang, Polsek Kapuntori tiga orang, Mapatek Unidayan dua orang, Mapala Muhammadiyah Buton dua orang, KPA Tarsius Kapuntori tiga orang, serta Masyarakat sekitar dua orang.
“Denga ditutupnya Oprasi SAR terhadap kondisi membahayakan manusia yaitu satu orang hilang di Hutan desa Waondo Wolio, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton, seluruh unsur yg terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,”tutup Aris. (Red/Inal)