LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menyalurkan hasil pertanian masyarakatnya berupa beras sebanyak 300 ton di Pulau Buton, Selasa (10/11/2020).
Penyaluran beras tersebut dilepas langsung oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) yang didampingi Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Muhamad Akbar dan sejumlah Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) di Gudang Depot Logistik (Dolog) Kelurahan Tobeu, Kecamatan Unaaha.
Sebelum pelepasan 300 ton beras yang dimuat keempat truk untuk disalurkan di Pulau Buton, KSK selaku Pemda Konawe mengucapkan terima kasih kepada Kepala Cabang Bulog Konawe, Yusran Yunus yang telah berhasil menyerap hasil panen padi petani. KSK juga berterima kasih kepada seluruh petani Konawe karna hasil pertanian saat ini sangat berlimpah.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Kepala Cabang Bulog yang telah berhasil menyerap hasil panen petani di Konawe dan saya juga sangat berterimakasih kepada seluruh petani di Konawe karna berkat kegigihan mereka hasil pertanian di Konawe sangat melimpah,” tutur bupati Konawe dua periode tersebut.
Beras yang dihasilkan petani Konawe untuk panen kali ini sangat berlimpah sehingga tidak ada beban bagi Pemda Konawe untuk menyalurkan hasil pertanian tersebut, namun yang menjadi kendala Pemda Konawe adalah kuota penyaluran beras tersebut.
Sehingga dengan kendala yang ditemui saat ini, KSK berharap kepada Pemerintah Pusat untuk memikirkan bagaimana hasil panen masyarakat ini dapat disalurkan ke daerah bahkan Provinsi lain yang ada di Indonesia, maka dari itu, KSK berharap agar diberi penambahan kuota penyaluran hasil panen petani di Konawe.
“Kami meminta perhatiannya Bulog dan Pemerintah pusat untuk memikirkan bagaimana beras masyarakat ini dapat diserap,”kata KSK.
Kendala lain yang ditemui Pemda dan Bulog cabang Konawe adalah penampungan atau gudang penyimpanan beras yang saat ini tidak mampu lagi menampung hasil panen petani Konawe.
Kepala Cabang Bulog Konawe, Yusran Yunus mengatakan Saat ini beras yang dihasilkan petani Konawe untuk tahu 2020 mencapai 10715 ton dan merupakan hasil panen tertinggi di Sultra dan telah menyalurkan ke beberapa kabupaten sebanyak 5700 ton.
“Untuk tahun 2020 pengadaan beras dari hasil panen petani di Konawe mencapai 10.715 ton dan ini merupakan hasil panen tertinggi di Sultra,” ungkap Yunus.
Ia juga mengatakan saat saat ini pihak Dolog telah menampung menampung 4500 ton beras dan siap untuk disalurkan ke kabupaten lain.
Diketahui sebelumnya Bulog Konawe juga telah berpartisipasi menyalurkan beras ke tiga Kabupaten Kota yakni di Kabupaten Kolaka, Wakatobi dan Kendari atas permintaan kementerian Sosial terkait Bantuan Beras Sosial.
Yusran juga menuturkan bahwa hasil beras petani Konawe saat ini kualitasnya sangat baik, ia juga meminta kepada bupati Konawe untuk segera menyalurkan beras tersebut karna melihat kondisi Gudang Dolog saat ini sudah penuh dan masih harus menerima hasil panen dari Kecamatan Pondidaha dan Wonggeduku.
Terkait harga beli Bulog kepada petani, Bulog membeli dengan harga Rp 415.000 per sak beras, tetapi untuk harga jual Bulog belum menentukan harga.(Red/Inal).