LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Bupati Konawe bakal Surati Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, terkait adanya dugaan kelalaian pihak Rumah Sakit (RS) Bahteramas dalam menangani pasien terkonfirmasi positif asal Konawe.
Kekesalan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa diduga adanya kelalaian yang dilakukan pihak RS Bahteramas tersebut, setelah mengizinkan pulang keluarga pasien yang terduga terpapar infeksi virus, sebelum hasil tes swabnya keluar. Diduga tanpa dilakukan penanganan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Kita akan menyurat ke Gubernur, bahwa kita mengingatkan kepada Dirut RS Bahteramas, supaya cepat memberi info jika ada pasien dengan gejala Covid-19,”katanya usai serahkan Bansos Sembako di Kecamatan Unaaha Selasa 29 September 2020.
Kekesalan Kery itu memuncak, setelah mengetahui jika ada warganya yang telah di semayamkan beberapa waktu lalu, ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia adalah warga asal Kelurahan Arombu Kecamatan unaaha dengan inisial DK.
Saat ini, almarhum DK sudah dua Minggu di semayamkan pada 15 September 2020 lalu di kelurahan Arombu, Kecamatan Unaaha.
Dampak dari kelalaian pihak RS Bahteramas tersebut dalam menangani almarhum DK, bukan saja masalah ekonomi, namun Pisikologis (pikiran) masyarakat khusus wilayah kelurahan Arombu Kecamatan Unaaha terganggu akibatnya.
“Seharusnya pihak RS Bahteramas menyampaikan ke kami di daerah jika ada pasien dengan gejala Corona, supaya ada pencegahan,”ucapnya kesal.
Untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Desease tersebut, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa telah menginstruksikan kepada Satuan Gugus Tugas Konawe untuk di lakukan isolasi untuk tujuh kelurahan di Kecamatan Unaaha.
Untuk tujuh kelurahan tersebut diantaranya, Kel. Arombu, Latoma, Tumpas, Asinua, Tobeu, Puunaha dan Ambekairi.(Red/Inal).